![]() |
| Foto : Tim Patroli Laut Bea Cukai Batam berhasil menggagalkan upaya penyelundupan kayu ilegal di Perairan Pulau Hangop. (Istimewa) |
Nuansametro.com - Batam | Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedaulatan negara sekaligus melindungi lingkungan hidup. Pada Rabu (3/12) dini hari, Tim Patroli Laut Bea Cukai Batam berhasil menggagalkan upaya penyelundupan kayu ilegal di Perairan Pulau Hangop.
Sebuah kapal bernama KM Rasidin diamankan setelah kedapatan mengangkut 1.250 keping kayu balok tanpa dokumen sah.
Dalam pemeriksaan awal, petugas menemukan empat awak kapal yang mengaku berangkat dari Tanjung Samak menuju Batam. Namun, ketika diminta menunjukkan dokumen resmi terkait angkutan kayu tersebut, nahkoda tidak dapat memberikan satu pun bukti administrasi.
Petugas kemudian mengambil tindakan tegas dengan mengamankan kapal beserta seluruh muatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil pencacahan mengungkapkan jumlah kayu balok ilegal yang cukup besar, memperkuat indikasi adanya praktik perdagangan kayu tanpa izin yang berpotensi melanggar ketentuan kehutanan.
Temuan ini juga menunjukkan bahwa jalur laut Batam masih menjadi sasaran empuk bagi para pelaku illegal logging yang mencoba mengirim hasil hutan tanpa izin.
Sebagai tindak lanjut, Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah, secara resmi menyerahkan barang bukti serta kapal kepada Lajahidi, Koordinator Polisi Hutan KPHL Unit II Batam. Pelimpahan ini menandai kerja sama erat antar-instansi dalam memerangi kejahatan kehutanan di wilayah kepulauan.
“Perdagangan kayu ilegal tidak hanya menimbulkan kerugian negara dari sisi penerimaan dan tata niaga hasil hutan, tetapi juga memberikan ancaman serius bagi kelestarian lingkungan. Jika kayu berasal dari penebangan liar, dampaknya bisa memicu bencana seperti banjir dan tanah longsor,” tegas Zaky.
Ia menambahkan bahwa meningkatnya perhatian publik terhadap isu lingkungan membuat Bea Cukai Batam terus memperkuat pengawasan, tidak hanya pada aspek kepabeanan, tetapi juga dalam memastikan praktik perdagangan tidak merusak ekosistem dan sumber daya alam.
Keberhasilan operasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi penegakan hukum di perairan Batam terus diperkuat. Bea Cukai Batam memastikan bahwa setiap aktivitas ilegal yang mengancam keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat akan ditindak tegas.
(Humas BC)

0 Komentar