 |
| Foto : Fikri Al Hag Fachryana dari Manajemen JNE |
Nuansametro.com - Jakarta | Suasana haru dan semangat menyelimuti Aula Yayasan Yatuna, Kampung Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (1/11/2025). Ratusan peserta Umrah yang merupakan karyawan JNE tampak antusias mengikuti kegiatan Pembekalan dan Manasik Umrah yang diselenggarakan oleh manajemen JNE bekerja sama dengan Anamta Travel.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB ini diawali dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan pembukaan acara oleh MC serta menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars JNE oleh Ayu Faras Gonita.
Dalam sambutannya, Fikri Al Hag Fachryana dari Manajemen JNE menekankan pentingnya menjaga niat tulus dan kekompakan antarjamaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Perjalanan Umrah bukan hanya tentang ibadah ritual, tetapi juga tentang kebersamaan, kesabaran, dan ketulusan hati. Semoga seluruh peserta dapat menjalankannya dengan penuh makna,” ujar Fikri.
Sementara itu, Maria De Vega dari Manajemen Anamta Travel menyampaikan apresiasi atas kepercayaan JNE yang mempercayakan keberangkatan spiritual karyawannya.
“Kami ingin setiap peserta merasakan pengalaman terbaik dan penuh makna selama beribadah di Tanah Suci,” ungkapnya.
Selain pembekalan spiritual, acara ini juga diisi dengan sesi kesehatan oleh dr. Dian Octorina, yang memberikan tips menjaga stamina dan pola makan selama Umrah.
“Ibadah Umrah memerlukan fisik yang prima karena aktivitas di sana cukup padat. Pastikan tubuh tetap fit agar ibadah berjalan lancar,” pesannya.
Kemudian, Iman Muttagin menjelaskan secara detail teknis keberangkatan, mulai dari proses imigrasi, ketentuan bagasi, hingga koordinasi selama perjalanan.
Puncak acara berlangsung khusyuk saat Ustadz Arifin Djayadiningrat menyampaikan tausiyah dan membimbing peserta dalam praktik manasik Umrah. Ia mengajak seluruh jamaah memurnikan niat hanya karena Allah SWT dan memahami makna setiap rukun dalam ibadah.
“Umrah bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan hati menuju ridha Allah,” tuturnya penuh makna.
Kegiatan kemudian diselingi ISOMA (Istirahat, Sholat, dan Makan) pada pukul 12.00 WIB. Seusai istirahat, peserta kembali mengikuti simulasi thawaf dan sa’i secara langsung bersama Ustadz Arifin. Suasana penuh antusias dan kekhidmatan terlihat saat peserta mempraktikkan setiap gerakan ibadah dengan sungguh-sungguh.
Kehadiran Habib Abdullah Asegaf, penasihat spiritual Anamta Travel, turut memberikan motivasi dan semangat bagi para calon jamaah. Doa penutup yang dipimpin beliau menambah keharuan menjelang akhir acara sekitar pukul 15.00 WIB.
Salah satu peserta, Zakaria atau akrab disapa Bang Zek dari Departemen Quality Management System (QMS) JNE, mengungkapkan rasa syukur dan harunya.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada manajemen JNE atas kesempatan berharga ini. Kegiatan ini bukan hanya pembekalan teknis, tapi juga menyentuh hati kami untuk lebih dekat kepada Allah SWT. Insyaallah kami akan berangkat pada 14 November 2025. Mohon doa agar perjalanan kami dimudahkan dan mendapat Umrah yang mabrur,” ujarnya penuh rasa syukur.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi bukti nyata perhatian JNE terhadap kesejahteraan dan pembinaan rohani karyawan.
“Semoga JNE terus diberkahi, semakin maju, dan memberi manfaat bagi banyak orang,” tutupnya.
Kegiatan pembekalan dan manasik Umrah ini menjadi momentum penting bagi keluarga besar JNE dalam memperkuat nilai spiritual, kebersamaan, serta komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan dan kehidupan religius karyawan.
Penulis: David Hardson S
Editor: Redaksi Nuansa Metro
0 Komentar