![]() |
| Foto : Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir didampingi oleh Ketua Panitia HPN yang juga Sekjen PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang beserta pengurus lainnya. |
Nuansametro.com - Jakarta | Dalam semangat menyongsong perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2026, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat secara resmi meluncurkan empat ajang penghargaan bergengsi bagi insan pers dan tokoh olahraga nasional. Peluncuran yang berlangsung di Sekretariat PWI Pusat, Jakarta, Selasa (4/11/25) ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir, didampingi Ketua Panitia HPN yang juga Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang serta jajaran pengurus lainnya.
Empat penghargaan tersebut meliputi Anugerah Jurnalistik Adinegoro, SIWO Award, Press Card Number One (PCNO), dan Tribrata Award. Selain itu, PWI juga memperkenalkan Lomba Foto “Banten Terkini” yang mengabadikan potret kehidupan dan pembangunan Provinsi Banten masa kini.
Adinegoro, Simbol Tertinggi Integritas Jurnalistik
Dalam sambutannya, Akhmad Munir menegaskan bahwa Anugerah Jurnalistik Adinegoro merupakan bentuk penghormatan tertinggi bagi insan pers Indonesia.
“Adinegoro adalah penghargaan paling bergengsi bagi wartawan tanah air. Kami berharap seluruh PWI daerah aktif mengirimkan karya terbaiknya, sehingga lahir karya jurnalistik yang berintegritas, beretika, dan bermartabat,” ujar Munir.
Penghargaan ini diharapkan menjadi ajang pembuktian bagi wartawan untuk terus berkarya dengan semangat idealisme dan profesionalisme di tengah dinamika media modern.
SIWO Award, Apresiasi untuk Dunia Olahraga
Munir juga menjelaskan bahwa SIWO Award, yang digagas oleh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI, merupakan bentuk penghargaan kepada insan olahraga—mulai dari atlet, pelatih, pembina, hingga kepala daerah yang dinilai berjasa memajukan olahraga nasional.
“Melalui SIWO Award, kami ingin memberikan inspirasi kepada seluruh pelaku olahraga agar terus mengibarkan prestasi Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
PCNO, Penghormatan untuk Wartawan Senior
Sementara itu, Press Card Number One (PCNO) menjadi penghargaan istimewa bagi wartawan senior yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam dunia jurnalistik.
“PCNO adalah simbol penghargaan dan penghormatan bagi para senior yang telah mengabdikan hidupnya untuk dunia pers dan menjadi panutan bagi generasi muda,” jelas Munir.
Tribrata Award, Kolaborasi PWI dan Polri
Tahun ini, PWI Pusat juga memperkenalkan penghargaan baru bernama Tribrata Award, hasil kolaborasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Penghargaan ini diberikan kepada wartawan yang menghasilkan karya terbaik bertema dunia kepolisian — mencakup pengabdian, profesionalisme, dan peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Melalui Tribrata Award, kami ingin menginspirasi wartawan agar menulis tentang sisi humanis dan profesional dari aparat kepolisian,” tutur Munir.
Lomba Foto dan Anugerah Kebudayaan Lengkapi Semarak HPN
Selain empat penghargaan utama, PWI juga meluncurkan Lomba Foto “Banten Terkini”, yang diharapkan menjadi dokumentasi visual dan inspirasi bagi masyarakat tentang wajah Banten masa kini.
Lomba ini sekaligus melengkapi rangkaian penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat yang telah lebih dulu diluncurkan pada 20 Oktober lalu.
Total Hadiah Lebih dari Rp500 Juta
Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang mengungkapkan bahwa total hadiah yang disiapkan mencapai lebih dari Rp500 juta, sebagai bentuk apresiasi nyata bagi insan pers di seluruh Indonesia.
“Penghargaan ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga bentuk motivasi agar wartawan terus berkarya dan berkontribusi positif bagi bangsa,” ujarnya.
Menutup acara, Akhmad Munir secara simbolis meluncurkan seluruh rangkaian penghargaan dengan membaca basmalah, menandai dimulainya perjalanan menuju Anugerah Adinegoro, SIWO Award, PCNO, Tribrata Award, Lomba Foto Banten Terkini, dan Anugerah Kebudayaan PWI.
“Semoga seluruh penghargaan ini menjadi penyemangat bagi insan pers di tanah air untuk terus berkarya, berintegritas, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” tutup Munir.
Reporter: David Hardson S

0 Komentar