 |
| Foto : Terduga pelaku pencurian sepeda motor. |
Nuansametro.com - Doloksanggul | Aksi pencurian sepeda motor yang sempat meresahkan warga Doloksanggul akhirnya berhasil diungkap. Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) berhasil membekuk pelaku utama berinisial PPS (33) dan seorang penadah MAS (33), Sabtu dini hari (1/11/2025). Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan empat unit sepeda motor hasil curian.
Kasus ini bermula pada Jumat (31/10/2025) ketika seorang warga melaporkan kehilangan sepeda motor yang diparkir di depan sebuah toko di kawasan Doloksanggul. Hanya dalam waktu satu jam, motor tersebut sudah raib tanpa jejak.
Mendapat laporan itu, tim Sat Reskrim Polres Humbahas bergerak cepat. Dari hasil penyelidikan dan pengumpulan bukti di lapangan, petugas berhasil mengidentifikasi pelaku utama, PPS. Saat ditangkap, PPS mengakui telah melakukan pencurian empat unit sepeda motor di beberapa lokasi berbeda, termasuk di depan Gereja Katolik dan Gereja HKBP Kota Doloksanggul.
Dari pengakuan pelaku, seluruh motor hasil curian dijual kepada MAS dengan harga Rp1 juta per unit. Menindaklanjuti informasi tersebut, polisi segera memburu penadah dan berhasil menemukan empat unit motor yang disembunyikan di sebuah ladang di Desa Hutagurgur.
Kapolres Humbahas melalui Kasat Reskrim menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang cepat melapor dan turut membantu proses pengungkapan kasus ini.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak memarkir kendaraan di tempat sepi tanpa pengawasan. Kami akan terus memberantas tindak kejahatan di wilayah hukum Humbahas,” ujarnya.
Kini, kedua tersangka telah mendekam di sel tahanan Polres Humbahas. PPS dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara, sementara MAS sebagai penadah dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara.
Polisi masih terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan apakah ada jaringan lain yang terlibat dalam aksi pencurian tersebut.
• Hms/Red
0 Komentar