Muslih Resmi Jabat Kajari Toba, Kajati Sumut Tekankan Integritas dan Pelayanan Hukum Yang Humanis

Foto : Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menggelar Upacara Pelantikan, Pengambilan Sumpah Jabatan, dan Serah Terima Jabatan pejabat struktural eselon III, Rabu (5/11/2025), di Adhyaksa Hall, Lantai I, Jalan Jenderal Besar A.H. Nasution, Medan. (Dok: Ist)

Nuansametro.com - Medan | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menggelar Upacara Pelantikan, Pengambilan Sumpah Jabatan, dan Serah Terima Jabatan pejabat struktural eselon III, Rabu (5/11/2025), di Adhyaksa Hall, Lantai I, Jalan Jenderal Besar A.H. Nasution, Medan, Rabu (5/11).

Acara yang berlangsung khidmat tersebut menjadi momentum penting bagi kesinambungan kepemimpinan di lingkungan Kejaksaan, khususnya di wilayah Sumatera Utara. 

Dalam pelantikan itu, Muslih, S.H., M.H. resmi dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Toba, menggantikan Dohar Nainggolan, S.E., S.H., M.H. yang kini dipercaya mengemban amanah baru sebagai Kajari Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-IV-1425/C/10/2025 tanggal 13 Oktober 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum.

Integritas dan Tanggung Jawab Jadi Penekanan Kajati Sumut

Dalam sambutannya, Dr. Harli Siregar menegaskan pentingnya integritas, profesionalitas, dan tanggung jawab bagi pejabat yang baru dilantik. Ia mengingatkan agar setiap pemimpin satuan kerja segera melakukan konsolidasi internal dan memperkuat koordinasi lintas bidang.

“Segera penuhi dan hadirkan rasa keadilan hukum di masyarakat dengan berpegang teguh pada integritas. Jangan cederai rasa keadilan masyarakat kecil,” tegas Kajati Sumut.

Dr. Harli juga meminta agar seluruh jajaran Kejaksaan di Sumatera Utara terus mendukung program strategis Jaksa Agung Republik Indonesia, terutama dalam pemberantasan korupsi serta penanganan kejahatan yang merugikan keuangan dan perekonomian negara.

Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen Kejaksaan untuk memulihkan dan menyelamatkan keuangan negara, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.

Harapan Baru untuk Kajari Toba

Dengan resmi dilantiknya Muslih sebagai Kajari Toba, diharapkan lahir semangat baru dalam penegakan hukum yang humanis, tegas, dan berkeadilan.

Pergantian pejabat ini juga menjadi wujud nyata transformasi Kejaksaan dalam memperkuat akuntabilitas, transparansi, dan responsibilitas publik di setiap lini pelayanan hukum.

“Kita ingin para pejabat di lingkungan Kejaksaan tidak hanya bekerja keras, tetapi juga bekerja dengan hati. Masyarakat menunggu kehadiran hukum yang memberikan rasa adil dan kepastian,” ujar Dr. Harli menutup sambutannya.

Langkah Strategis ke Depan

Kehadiran Muslih di Kejari Toba diharapkan mampu memperkuat koordinasi dan sinergi penegakan hukum di wilayahnya. Selain itu, ia diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program prioritas Kejaksaan, termasuk optimalisasi pelayanan hukum bagi masyarakat dan upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di daerah.

Pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan, tetapi simbol dari komitmen Kejaksaan dalam menghadirkan lembaga penegak hukum yang berintegritas, profesional, dan terpercaya di tengah masyarakat.

• Red