KPU Jatim Gelar Bimtek SPIP dan Zona Integritas Untuk Perkuat Tata Kelola dan Akuntabilitas

Foto : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Pembangunan Zona Integritas (ZI) bagi KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. (Dok: KPU Jatim)

Niansametro.com - Surabaya | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Pembangunan Zona Integritas (ZI) bagi KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Senin (3/11/2025), sebagai tindak lanjut dari Keputusan KPU Nomor 855 Tahun 2025 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP di lingkungan KPU.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, menekankan pentingnya konsistensi dan komitmen dalam melaksanakan tugas-tugas kelembagaan. Ia juga mengingatkan seluruh jajaran agar terus meningkatkan pemahaman terhadap tata kelola yang baik, sehingga prestasi yang telah diraih KPU Jatim dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.

“Konsistensi adalah kunci. Apa yang sudah kita capai bersama harus dijaga dan dikembangkan. Pemahaman terhadap sistem dan aturan menjadi pondasi agar KPU tetap menjadi lembaga yang profesional, transparan, dan berintegritas,” ujar Aang Kunaifi.

Sementara itu, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jatim, Habib M. Rohan, menjelaskan bahwa penerapan SPIP bukan hanya sebatas kewajiban administratif, melainkan bentuk nyata komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

“SPIP ini sebenarnya bagian dari rutinitas kita. Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, pelaporannya tidak akan menjadi beban, justru akan memperkuat sistem kerja dan kepercayaan publik,” terang Habib.

Melalui kegiatan Bimtek ini, KPU Jatim berharap seluruh satuan kerja di tingkat kabupaten/kota dapat memahami secara utuh pelaksanaan SPIP dan pembangunan Zona Integritas, sehingga dapat diimplementasikan secara efektif di lingkungan kerja masing-masing.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya KPU Jatim dalam memperkuat akuntabilitas, transparansi, serta budaya integritas di seluruh jajaran penyelenggara pemilu di Jawa Timur.

• Rls/Red