 |
| Foto : Saleh Effendi |
Nuansametro.com - Karawang | Di tengah polemik yang berkembang akibat sebuah pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Tatang Obet, tokoh masyarakat H. Maslani yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati, dinilai telah menyikapi situasi tersebut dengan sikap arif dan bijaksana.
Drs. Saleh Effendi, seorang tokoh masyarakat yang juga mantan Asda 1 yang mengikuti dinamika ini, menyatakan keyakinannya bahwa H. Maslani akan tetap konsisten dalam menyampaikan kebenaran secara jujur, terutama karena menurutnya, peristiwa tersebut sebenarnya tidak pernah terjadi.
Menurut Saleh, pernyataan yang disampaikan Tatang Obet dianggap tidak objektif dan tidak didukung oleh data yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pernyataan sepihak tanpa dasar faktual bisa memicu kesalahpahaman di tengah masyarakat," ungkap Saleh, Selasa (14/10).
"Ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak bahwa setiap pernyataan, apalagi yang disampaikan ke publik, harus objektif dan berbasis data. Jika tidak, hal tersebut bisa menjadi objek perkara hukum yang pada akhirnya akan diuji di pengadilan berdasarkan kejujuran, fakta, dan keterangan para saksi,” tambah Saleh.
Lebih lanjut, Saleh mendorong agar H. Maslani sebagai Wakil Bupati mendapat dukungan penuh dari perangkat pemerintah di bawahnya.
Menurutnya, koordinasi dan klarifikasi seharusnya dilakukan oleh Dinas Kominfo, Bagian Hukum, serta Bagian Barang dan Jasa (Barjas), agar beban komunikasi dan penjelasan tidak harus dipikul oleh Wabup seorang diri.
“Saran saya, jangan biarkan Wabup sibuk sendiri. Ini tanggung jawab kolektif. Perangkat daerah terkait harus proaktif dalam melakukan klarifikasi dan menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat,” tandasnya.
Dengan dukungan koordinasi yang solid dan informasi yang transparan, diharapkan isu yang tidak berdasar ini dapat segera diluruskan, sehingga Wakil Bupati dapat kembali fokus menjalankan tugas dan aktivitas pemerintahan demi kepentingan masyarakat luas.
• Kojek
0 Komentar