Headline News

RS Hastien Karawang Klarifikasi Tudingan Malpraktik, Penanganan Pasien Sesuai Prosedur Medis

Foto : Gedung Rumah Sakit Hastien (Ist)


Nuansametro.com - Karawang | Rumah Sakit Hastien Karawang akhirnya angkat bicara terkait tudingan malpraktik yang mencuat setelah meninggalnya seorang pasien usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Sabtu (11/10), Manajer Pelayanan Medis RS Hastien, dr. Fahri Trisnaryan P, MMRS, Sp.MK, menjelaskan bahwa pasien datang dalam kondisi darurat dengan keluhan nyeri hebat dan bengkak di area bokong serta perut bawah, disertai demam tinggi. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, tim medis menemukan adanya infeksi berat yang telah menyebar ke rongga perut bawah.

"Pasien memiliki riwayat diabetes melitus (DM), yang secara medis memang dapat memperberat kondisi infeksi. Kami langsung melakukan tindakan operasi untuk evakuasi nanah, dan didapati cairan infeksi dalam jumlah banyak yang telah menyebar," ungkap dr. Fahri.

Pasca operasi, tim dokter melakukan pembersihan luka (debridement) dan irigasi antiseptik. Luka tidak dijahit rapat, melainkan dibiarkan terbuka dengan kasa sebagai drainase pasif, sesuai prosedur medis standar.

Selama perawatan, pasien menerima terapi intensif berupa antibiotik, pengendalian kadar gula darah, dan perawatan luka secara berkala. Hasilnya, kondisi pasien sempat menunjukkan perbaikan signifikan.

"Demam menghilang, nyeri berkurang, dan proses penyembuhan luka berjalan baik. Semua indikator vital menunjukkan perbaikan," tambahnya.

Pernyataan senada disampaikan oleh Manager Keperawatan, Hendra Kurniawan, dan Manager Marketing, Nurultya, yang turut mendampingi keluarga selama proses perawatan. 

Mereka memastikan bahwa seluruh tindakan medis telah dilakukan sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP).

"Saat pasien dipulangkan, kondisinya stabil dan tidak menunjukkan tanda infeksi aktif. Kami juga sudah memberikan edukasi kepada keluarga untuk kontrol rutin dan pemantauan kadar gula darah,” ujar Hendra.

Namun, tak lama setelah kepulangan, kabar duka datang. Pasien dilaporkan meninggal dunia sebelum jadwal kontrol pertama.

Pihak rumah sakit menyatakan bahwa mereka telah menemui keluarga untuk memberikan penjelasan lengkap terkait prosedur medis yang telah dilakukan. 

Pihak keluarga, menurut rumah sakit, telah menerima penjelasan dan mengikhlaskan kepergian pasien.

"Kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," tutur dr. Fahri.

Melalui klarifikasi ini, RS Hastien Karawang menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan medis yang profesional, transparan, dan berlandaskan keselamatan pasien.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan medis yang tepat bagi pasien dengan penyakit penyerta seperti diabetes. Risiko komplikasi dapat meningkat, bahkan setelah tindakan operasi berhasil dilakukan. Edukasi dan pemantauan pasca perawatan menjadi bagian krusial dalam proses pemulihan.



• Red

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro