Headline News

Rakordis GMBI Karawang 2025, Gaungkan Kemandirian dan Perjuangan Sosial Dari Akar Rumput

Foto : LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang menggelar Rapat Koordinasi Distrik (Rakordis) GMBI Karawang 2025.

Nuansametro.com - Karawang | Di tengah deru mesin pabrik dan geliat industri Karawang yang dikenal sebagai salah satu kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, sebuah suara berbeda menggema dari Resto Sindang Reret, Sabtu (xx/10/2025). 

Suara itu datang dari ratusan kader LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang menggelar Rapat Koordinasi Distrik (Rakordis) GMBI Karawang 2025  bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi wujud nyata konsolidasi gerakan sosial rakyat kecil.

Rakordis ini dihadiri oleh jajaran pengurus distrik, seluruh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) se-Kabupaten Karawang, serta perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMBI. 

Hadir langsung di lokasi, Ganda Permana, SH, beserta Arip Suharjo dan tim pusat lainnya. Bahkan, Ketua Umum DPP GMBI, Moh. Fauzan Rachman, SE, turut menyampaikan pesan inspiratif secara virtual.

“GMBI harus mampu membaca arah perubahan sosial dengan cerdas, tapi tetap berpihak kepada rakyat,” tegas Ganda Permana, yang disambut tepuk tangan para kader.

Konsolidasi, Evaluasi, dan Langkah Strategis

Ketua Distrik GMBI Karawang, Asep Mulyana, SE, menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Rakordis ini. Menurutnya, forum ini menjadi ajang penting untuk memperkuat koordinasi internal, mengevaluasi capaian program, serta menyusun langkah strategis ke depan.

Senada dengan itu, Ketua Pelaksana, April, menegaskan bahwa Rakordis bukan sekadar agenda tahunan organisasi, melainkan bentuk aktualisasi budaya berpikir sadar dan cerdas khas GMBI.

“Kami menyusun peta jalan perjuangan berdasarkan aspirasi seluruh anggota. Ini akan menjadi bahan rujukan penting bagi DPP dalam menyusun kebijakan organisasi ke depan,” ujarnya.

Rekomendasi Nyata untuk Kemandirian Anggota

Dari hasil forum, lahir sejumlah rekomendasi konkret, di antaranya:

  • Pembentukan pusat pelatihan ekonomi mandiri

  • Penguatan kerja sama strategis dengan pemerintah dan swasta

  • Peningkatan kapasitas anggota di bidang hukum dan teknologi informasi

Semua ini bertujuan membangun kemandirian ekonomi kader tanpa meninggalkan nilai perjuangan sosial.


“Kemandirian adalah bentuk tertinggi dari perjuangan sosial,” ujar salah satu peserta dalam diskusi tematik. Ucapan ini disambut anggukan penuh makna dari para kader lain.

GMBI: Mendorong Perubahan dari Dalam

Karawang memang dikenal sebagai kota industri, namun Rakordis GMBI Karawang menyoroti realita lain: bahwa kesejahteraan masyarakat lokal belum sepenuhnya sejalan dengan derasnya arus investasi.

Alih-alih menjadi organisasi yang hanya menuntut, GMBI memilih menjadi motor penggerak perubahan dari dalam. 

Lewat pelatihan, koperasi, dan penguatan ekonomi lokal, GMBI menanamkan semangat solidaritas, kreativitas, dan daya saing.

Komitmen dan Loyalitas Diperbarui

Rakordis 2025 menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antar struktur organisasi, menegaskan loyalitas anggota, dan menanamkan kembali nilai-nilai dasar GMBI: bermoral, pintar, solid, dan berani.

Acara ditutup dengan semangat membara lewat gema yell-yell khas GMBI yang memenuhi ruangan. Bukan sekadar seruan kosong, tetapi sebuah janji yang diperbarui:

“Tegaklah dengan keyakinan dan perjuangan, karena makna hidup dan guna hidup terletak pada keyakinan dan perjuangan.”

Dan di Karawang tanah perjuangan para buruh dan petani keyakinan itu kembali ditegakkan. Dengan kepala tegak, langkah mantap, dan semangat yang tak pernah padam, GMBI Karawang menapaki babak baru perjuangan sosial dari bawah.

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro