Headline News

Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi “Gratiskan Jalan Tol” di Depan Gerbang Tol Ciawi Bogor

 Puluhan massa dan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Gratiskan Jalan Tol saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (23/10/2025). 

Nuansametro.com — Bogor | Puluhan massa dan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Gratiskan Jalan Tol menggelar aksi unjuk rasa di depan Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (23/10/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah dan pihak pengelola jalan tol yang dinilai bersifat despotik serta tidak berpihak kepada rakyat.

Dalam orasinya, para demonstran menuntut PT Jasa Marga untuk menggratiskan jalan tol bagi masyarakat. Mereka menilai aturan konsesi pengelolaan jalan tol yang diatur dalam Pasal 50 ayat (6) Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan bertentangan dengan UUD 1945.

Akademisi Universitas Juanda, Muhamad Ryan, menegaskan bahwa sesuai Pasal 33 ayat (2) dan (3) UUD 1945, cabang-cabang produksi yang penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak harus dikuasai negara.

“Konsesi pengusahaan jalan tol dengan pihak swasta murni jelas bertentangan dengan konstitusi, karena orientasinya hanya mencari keuntungan,” tegasnya.

Sementara itu, Ramdan, selaku koordinator aksi, menyatakan bahwa pengelolaan jalan tol seharusnya dilakukan langsung oleh negara atau BUMN, bukan oleh pihak swasta.

“Jasa Marga sudah balik modal, seharusnya jalan tol dikembalikan untuk kepentingan publik agar masyarakat bisa menikmatinya secara gratis,” ujarnya.

Ramdan juga menilai masa konsesi jalan tol harus dibatasi dan diatur ulang melalui perundang-undangan yang lebih adil. Sebelumnya, pihaknya telah berupaya melakukan audiensi dengan manajemen Jasa Marga, namun tak mendapat tanggapan.

Aksi ini ditutup dengan seruan agar pemerintah meninjau ulang seluruh kebijakan pengelolaan jalan tol yang dianggap tidak sesuai dengan amanat konstitusi.


0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro