![]() |
| Proyek Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang tengah dilaksanakan di Dusun Rancanunggul, Desa Labanjaya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang. |
Nuansametro.com – Karawang | Proyek Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang tengah dilaksanakan di Dusun Rancanunggul, Desa Labanjaya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, berjalan sesuai dengan spesifikasi teknis dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pekerjaan yang kini telah mencapai sekitar 70 persen tersebut mendapat apresiasi dari warga penerima bantuan maupun para pekerja di lapangan, (Jumat, 31 Oktober 2025).
Menanggapi pemberitaan di sejumlah media terkait dugaan upah pekerja yang belum dibayar, pihak pelaksana dan pekerja langsung membantah kabar tersebut. Menurut Nian, salah satu pekerja proyek, isu itu tidak benar alias hoaks.
“Alhamdulillah upah kami dibayar tepat waktu. Kalau belum dibayar, mana mungkin kami tetap bekerja sampai sekarang. Pekerjaan juga berjalan lancar dan sesuai spesifikasi,” ungkap Nian kepada Nuansametro.com di lokasi.
Nian menegaskan bahwa sejak awal pemasangan hingga pekerjaan mencapai 70 persen, tidak ada kendala soal pembayaran upah. Ia pun menyayangkan munculnya isu yang dinilai menyesatkan dan tidak sesuai fakta di lapangan.
“Kami heran, siapa yang bilang upah belum dibayar? Semua yang kerja di sini tahu bahwa pembayaran lancar dan tidak ada masalah,” tambahnya.
Sementara itu, Abdul Majid, warga penerima manfaat program Rutilahu, mengaku sangat bersyukur atas bantuan tersebut.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) yang telah merealisasikan program perbaikan rumah warga kurang mampu.
“Dulu rumah saya sudah tidak layak huni, sekarang alhamdulillah sudah jadi layak huni. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Karawang, khususnya Pak Kades Amansari dan Dinas PRKP yang sudah peduli,” ucap Abdul Majid dengan haru.
Di tempat yang sama, Acil alias Ucil, selaku mandor pelaksana proyek, menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan Rutilahu di Dusun Rancanunggul berjalan kondusif.
Meski sempat ada dinamika kecil di lapangan, semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis).
“Kami bekerja sesuai juknis. Pro dan kontra itu biasa, tapi yang jelas kami berupaya memberikan hasil terbaik sesuai aturan,” kata Ucil.
Dengan progres yang terus berjalan baik, proyek Rutilahu di Desa Labanjaya diharapkan dapat segera rampung dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat setempat.
(Kojek)

0 Komentar