Polemik Anggota DPRD Karawang Tatang Taufik dan Joko Suwito Berakhir Damai, Disaksikan Muspika Klari

Foto : Proses mediasi Tatang Taufik dan Joko Suwito berlangsung di Kantor Kecamatan Klari, Rabu (29/10/2025), difasilitasi langsung oleh Camat Klari, Dudi Alexsandri.

Nuansametro.com - Karawang | Perseteruan antara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karawang, H. Tatang Taufik, dan seorang warga bernama Joko Suwito yang sempat viral di media sosial, akhirnya berakhir dengan damai. Proses mediasi berlangsung di Kantor Kecamatan Klari, Rabu (29/10/2025), difasilitasi langsung oleh Camat Klari, Dudi Alexsandri.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Desa Gintungkerta, Kapolsek Klari, Danramil Klari, serta perwakilan dari pihak perusahaan PT. Merah Putih selaku vendor yang sempat disebut dalam kejadian.

Dalam kesempatan itu, Joko Suwito menyampaikan bahwa insiden yang sempat ramai dibicarakan beberapa hari lalu hanyalah kesalahpahaman kecil terkait masalah parkir kendaraan.

“Kami tidak memiliki masalah pribadi. Peristiwa itu murni karena salah paham soal mobil yang menghalangi jalan. Alhamdulillah, hari ini semuanya selesai secara musyawarah dan kekeluargaan,” ujar Joko.

Melalui proses mediasi tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri perselisihan dengan semangat perdamaian dan menjaga kondusivitas wilayah. Pertemuan itu juga menghasilkan beberapa poin kesepakatan penting, di antaranya:

1. Pemerintah Desa Gintungkerta bersama warga berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

2. Pihak vendor, dalam hal ini PT. Merah Putih, bersedia memprioritaskan warga sekitar dalam proses rekrutmen sesuai standar operasional dan ketentuan yang berlaku.

3. Proses penerimaan karyawan ke depan akan dilakukan melalui satu pintu melalui Pemerintah Desa Gintungkerta.

“Kami sepakat mengakhiri perbedaan ini dengan semangat kekeluargaan. Semoga ke depan tidak ada lagi kesalahpahaman, dan wilayah Klari tetap aman serta kondusif,” tutup Joko.

Camat Klari, Dudi Alexsandri, mengapresiasi sikap kedua belah pihak yang memilih jalan damai dan mengedepankan musyawarah. 

Ia berharap kejadian serupa bisa menjadi pelajaran agar masyarakat lebih mengutamakan komunikasi dan kebersamaan dalam menyelesaikan persoalan.

• Irfan Sahab