 |
| Foto : Suasana rapat Perisai Syarikat Islam saat pembentukan Koperasi Perisai SI. (Dok. Istimewa) |
Nuansametro.com - Jakarta | Organisasi sayap kepemudaan Syarikat Islam, Perisai SI, resmi memulai langkah besar dalam membangun ekonomi kerakyatan dengan meluncurkan Koperasi Perisai SI. Rapat pembentukan koperasi ini digelar di Kantor Pusat DPP Perisai SI, Jalan Taman Amir Hamzah No. 2, Jakarta Pusat, dan dihadiri jajaran pengurus pusat serta perwakilan anggota dari berbagai daerah.
Langkah strategis ini mendapat dukungan langsung dari pemerintah. Menteri Koperasi dan UKM, Dr. Ferry Juliantono, hadir secara langsung dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Perisai SI. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sinergi antara organisasi masyarakat dan program pembangunan nasional, terutama dalam memperkuat fondasi ekonomi umat berbasis koperasi.
“Koperasi ini sejalan dengan agenda prioritas nasional, termasuk program unggulan seperti Koperasi Desa Merah Putih. Dengan tata kelola yang baik dan pemanfaatan digitalisasi, koperasi ini bisa menjadi model percontohan nasional,” ujar Ferry.
Jihad Ekonomi: Membangun dari Akar Rumput
Ketua Umum Perisai SI, Aditya Yusma, menyampaikan bahwa pendirian koperasi bukan semata soal bisnis, tetapi merupakan bagian dari jihad ekonomi untuk membangun kemandirian umat.
“Koperasi ini adalah perisai ekonomi bagi anggota kami. Kita akan bergerak di sektor riil sebagai Koperasi Jasa dan Koperasi Produsen. Ini bukan hanya soal usaha, tapi perjuangan kolektif untuk ekonomi umat yang berdaulat!” tegas Aditya.
Koperasi Perisai SI akan berfokus pada sektor pertanian dan pangan, mendukung langsung program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Melalui model produsen, koperasi ini akan menjadi penghubung langsung antara petani dan pasar, memastikan kualitas produk, harga yang stabil, dan distribusi yang efisien.
Bukan Sekadar Koperasi, Tapi Gerakan Ekonomi Nasional
Lebih dari sekadar badan usaha, Koperasi Perisai SI dirancang sebagai benteng ekonomi umat. Tujuan jangka panjangnya adalah membangun ekosistem ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
“Ini saatnya bangkit! Kita tunjukkan bahwa Syarikat Islam mampu menjadi tulang punggung perekonomian bangsa. Mari kita bekerja ikhlas, kolektif, dan profesional!” seru Aditya menutup acara.
Koperasi ini juga menargetkan kemitraan dengan BUMN dan swasta, membuka akses pasar nasional dan global bagi produk anggotanya. Tak hanya itu, koperasi ini akan menjadi inkubator wirausaha muda berbasis syariah, mendorong generasi muda untuk menjadi pelaku ekonomi yang mandiri dan berintegritas.
Menjadi Pilar Ekonomi Umat
Dengan peluncuran Koperasi Perisai SI, Perisai Syarikat Islam menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan ekonomi umat yang kuat dari bawah. Langkah ini sekaligus menjadi jawaban atas tantangan zaman: membangun perekonomian yang tidak hanya untung secara materi, tapi juga bernilai sosial, religius, dan nasionalis.
“Ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju ekonomi umat yang kokoh. Koperasi Perisai SI adalah warisan perjuangan yang akan terus hidup dan berkembang bersama rakyat.”
Reporter: Muhammad Fadhli
0 Komentar