 |
| Foto : Pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Lurah Uus. |
Nuansametro.com - Karawang | Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lodaya menegaskan komitmennya untuk tetap fokus pada pengembangan sektor pertanian dan pelestarian kesenian tradisional, tanpa ikut terseret dalam isu-isu sensitif seperti perebutan limbah yang marak terjadi di sejumlah daerah.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua LSM Lodaya, Nace Permana, saat peresmian kantor sekretariat DPP LSM Lodaya baru yang berlokasi di Ruko Graha Festival Karawang Barat, pada Senin (6/10).
Nace menegaskan bahwa Lodaya tidak akan terlibat dalam konflik antarormas atau LSM lain yang kini tengah menjadi sorotan, terutama dalam urusan limbah.
"Kami tidak akan ikut-ikutan rebutan limbah. Lodaya tetap konsisten di dunia pertanian dan kesenian. Apalagi sekarang ada Satgas Anti Premanisme, jadi kami tetap berjalan sesuai koridor," tegasnya.
Konsisten Berkarya dan Mandiri
Dalam bidang kesenian, Lodaya terus menunjukkan konsistensinya. Bahkan pada tahun 2023, mereka telah berhasil mendatangkan seniman nasional hingga internasional, semua dengan pendanaan mandiri.
Selain itu, Lodaya juga telah meluncurkan lagu kreasi tradisi yang dikemas dalam genre modern sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal.
LSM Lodaya kini telah memiliki tim-tim kerja yang solid, mulai dari tim seniman, tim kesehatan, hingga tim hukum. Fasilitas mereka pun terus ditingkatkan, termasuk dengan memiliki kantor sekretariat yang representatif dan perusahaan properti yang dibentuk untuk mendukung keberlangsungan kegiatan organisasi.
Kolaborasi dan Komitmen Lingkungan
Tak hanya itu, Lodaya juga telah menjalin kerja sama dengan kawasan perusahaan untuk berbagai jenis pekerjaan, seperti cut and fill serta proyek-proyek lainnya. Mereka juga melakukan penandatanganan MoU dengan pihak kawasan industri.
Dalam upaya menjaga independensi dan keseimbangan informasi, Lodaya bekerja sama dengan salah satu media untuk menyikapi berbagai pemberitaan yang bersifat kritik membangun.
"Kami tidak akan pernah meminum darah saudara sendiri. Tapi jika ada pihak yang mengganggu kelestarian alam dan lingkungan, Lodaya siap pasang badan," ujar Nace dengan nada tegas.
Menjadi LSM yang Visioner
Dengan pendekatan yang mandiri, terstruktur, dan penuh idealisme, Lodaya berupaya menjadi contoh bahwa LSM bisa berjalan tanpa harus terlibat dalam konflik kepentingan, apalagi mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan lingkungan.
Peresmian kantor baru ini menjadi tonggak penting perjalanan Lodaya dalam memperkuat eksistensinya, baik di ranah sosial, budaya, maupun pembangunan berkelanjutan.
• NP
0 Komentar