Aturan Ganjil Genap Berlaku di 28 Gerbang Tol Jakarta, Simak Titik Lokasinya!

Foto : Ruas Tol Dalam Kota Jakarta ( Jasa Marga)

Nuansametro.com - Jakarta – Demi mengurangi kepadatan lalu lintas yang semakin meningkat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberlakukan kebijakan ganjil genap selama sepekan, tepatnya pada 6–10 Oktober 2025.

Kebijakan ini menyasar 28 akses gerbang tol di wilayah Jakarta, dan akan diterapkan dalam dua sesi waktu, yakni:

• Pagi hingga siang: pukul 06.00–10.00 WIB

• Sore hingga malam: pukul 16.00–21.00 WIB

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai respons atas tingginya volume kendaraan yang menyebabkan kemacetan di sejumlah titik krusial, terutama saat jam sibuk.

Cocokkan Plat Nomor dengan Tanggal

Masyarakat diimbau untuk menyesuaikan pelat nomor kendaraan dengan tanggal melintas.

• Tanggal ganjil, hanya kendaraan dengan pelat angka akhir ganjil yang boleh melintas

• Tanggal genap, khusus untuk kendaraan berpelat angka akhir genap

Contohnya, jika Anda berkendara pada 8 Oktober 2025 (tanggal genap), maka hanya kendaraan dengan pelat seperti B 1234 XX, B 5678 XX, dan seterusnya yang diizinkan masuk ke jalur ganjil genap.

Sanksi Tegas bagi Pelanggar

Bagi pengendara yang melanggar aturan ini, siap-siap terkena tilang dan denda maksimal sebesar Rp 500.000, sesuai dengan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) Nomor 12 Tahun 2009.

Daftar 28 Titik Gerbang Tol yang Berlaku Ganjil Genap

Berikut ini daftar lengkap 28 gerbang tol yang termasuk dalam kebijakan ganjil genap:

1. Jalan Anggrek Neli Murni – Akses masuk Tol Jakarta-Tangerang

2. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang – Jalan Brigjen Katamso

3. Jalan Brigjen Katamso – Gerbang Tol Slipi 2

4. Off ramp Tol Tomang/Grogol – Jalan Kemanggisan Utama

5. Simpang Palmerah Utara – KS Tubun – Gerbang Tol Slipi 1

6. Jalan Pejompongan Raya – Gerbang Tol Pejompongan

7. Off ramp Slipi/Palmerah/Tanah Abang – Jalan Tentara Pelajar

8. Off ramp Benhil/Senayan/Kebayoran – Jalan Gerbang Pemuda

9. Off ramp Kuningan/Mampang/Menteng – Simpang Kuningan

10. Jalan Taman Patra – Gerbang Tol Kuningan 2

11. Off ramp Tebet/Manggarai – Simpang Pancoran

12. Simpang Pancoran – Gerbang Tol Tebet

13. Jalan Tebet Barat Dalam Raya – Gerbang Tol Tebet 2

14. Off ramp Tebet/Manggarai – Pancoran Timur II

15. Off ramp Cawang/Halim – Simpang Otto Iskandardinata – Dewi Sartika

16. Simpang Dewi Sartika – Otto Iskandardinata – Gerbang Tol Cawang

17. Off ramp Halim/Kalimalang – Jalan Inspeksi Kalimalang

18. Jalan Cipinang Cempedak IV – Gerbang Tol Kebon Nanas

19. Jalan Bekasi Timur Raya – Gerbang Tol Pedati

20. Off ramp Pisangan/Jatinegara – Jalan Bekasi Barat

21. Off ramp Jatinegara/Klender/Buaran – Jalan Bekasi Timur Raya

22. Jalan Bekasi Barat – Gerbang Tol Jatinegara

23. Simpang Rawamangun Muka – Utan Kayu – Gerbang Tol Rawamangun

24. Off ramp Rawamangun/Salemba/Pulogadung – Simpang Utan Kayu

25. Off ramp Rawamangun/Salemba – Jalan Rawasari Selatan

26. Simpang Rawasari Selatan – H Ten Raya – Gerbang Tol Pulomas

27. Off ramp Cempaka Putih/Senen – Jalan Letjend Suprapto

28. Simpang Jalan Pulomas – Gerbang Tol Cempaka Putih

Tips Menghindari Tilang:

✅ Cek tanggal sebelum berkendara
✅ Pastikan pelat nomor kendaraan sesuai
✅ Gunakan aplikasi peta untuk melihat rute alternatif
✅ Pertimbangkan moda transportasi umum

Pemerintah berharap masyarakat dapat mematuhi aturan ini demi kelancaran bersama. Dengan kerja sama semua pihak, Jakarta yang lebih tertib dan lancar bukan hal yang mustahil.

Tetap patuhi aturan, kurangi kemacetan, dan jadikan jalan raya lebih nyaman untuk semua!

• NP