Headline News

Paniisan Nusasari Gelar Perayaan Milangkala Karawang ke-392 Usung Semangat “Meungkeutkeun Kadeudeuh”

Foto : Paniisan Nusasari menggelar acara spesial bertajuk "Mieling Ngadegna Kabupaten Karawang" dengan tema "Meungkeutkeun Kadeudeuh", Minggu (21/9/2025). 


Nuansametro.com – Karawang | Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Karawang ke-392, Paniisan Nusasari menggelar acara spesial bertajuk "Mieling Ngadegna Kabupaten Karawang" dengan tema "Meungkeutkeun Kadeudeuh", Minggu (21/9/2025). 

Acara ini berlangsung meriah di kawasan wisata edukatif Paniisan Nusasari yang berlokasi di Dusun Kompa, RT 02 RW 02, Desa Cimahi, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk peringatan Milangkala Karawang, tetapi juga sekaligus memperingati Hari Jadi Desa Cimahi serta Hari Bambu Sedunia yang jatuh pada 18 September. 

Ketiganya dikemas dalam satu rangkaian acara yang sarat nilai budaya, edukasi, dan pelestarian lingkungan.

Potensi Wisata dan Dukungan Pemerintah

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting daerah. Hadir di antaranya Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang, Lusi Asela, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Karawang Obar Subarja

Kepala Bidang Budaya Waya Karmila, S.Pd, M.M, Sekretaris Camat Klari M. Reza Darmawan, S.STP., M.Si, serta tokoh masyarakat dan perwakilan Pemerintah Desa Cimahi.

Dalam sambutannya, Lusi Asela menyoroti potensi besar yang dimiliki Desa Cimahi, baik dari aspek wisata alam maupun kreativitas masyarakatnya. Menurutnya, kawasan seperti Paniisan Nusasari merupakan contoh konkret bagaimana masyarakat dapat mengelola sumber daya lokal menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan.

Senada dengan itu, Sekretaris Camat Klari M. Reza Darmawan menyampaikan komitmen Pemerintah Kecamatan Klari untuk terus mendukung pengembangan desa-desa yang memiliki potensi wisata. 

“Pemerintah siap mendampingi dan mendorong inisiatif seperti Paniisan Nusasari agar dapat menjadi destinasi unggulan di Karawang,” ujarnya.

Konsep Harmoni Manusia dan Alam

Ortax, selaku ketua penyelenggara sekaligus pemilik Paniisan Nusasari, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat kembali nilai-nilai kehidupan manusia yang selaras dengan alam. 

Terlebih, lokasi acara berada di tengah hamparan kebun bambu yang asri, sejalan dengan peringatan Hari Bambu Sedunia.

“Di sini, kita tidak hanya merayakan hari jadi, tapi juga ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kearifan lokal, lingkungan hidup, dan budaya,” ujar Ortax.

Berbagai kegiatan menarik turut mewarnai acara ini, mulai dari Pameran Benda Pusaka, Benda Tempo Dulu, Bambu Unik, hingga Edukasi Apotik Hidup

Tak hanya itu, digelar pula Lomba Konten Kreatif, doa bersama, makan bersama, dan hiburan rakyat yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Desa Cimahi.

Gotong Royong Budaya dan Harapan ke Depan

Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara masyarakat, tokoh budaya, dan pemerintah. Hadir pula Ketua Karang Taruna Desa Cimahi, serta para budayawan Kabupaten Karawang yang memberikan warna tersendiri dalam kemeriahan acara.

Dengan semangat "Meungkeutkeun Kadeudeuh" atau “Mengikat Rasa Cinta dan Peduli”, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pengingat bahwa pelestarian budaya dan lingkungan adalah bagian dari jati diri masyarakat Karawang.


• Oca 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro