![]() |
| Foto : Warga Blok B2 dan Blok B3 RT 04 RW 03 Perumahan Graha Puspa Karangpawitan saat menggelar makan nasi liwet bersama. |
Nuansametro.com - Karawang | Suasana kehangatan dan kebersamaan begitu terasa di lingkungan RT 04 RW 03 Perumahan Graha Puspa, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, pada Minggu malam, 17 Agustus 2025.
Puluhan warga dari Blok B2 dan B3 tumpah ruah memadati Gang Ustadz Jupri untuk mengikuti acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dikemas secara sederhana namun penuh makna melalui tradisi makan liwet bersama.
Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian perayaan HUT RI yang telah dimulai sejak pagi hari dengan berbagai perlombaan rakyat yang melibatkan anak-anak hingga orang dewasa.
Mulai dari lomba makan kerupuk, masukan pake ke botol, sepeda hias anak-anak serta lomba lainnya, semua dijalani dengan semangat gotong royong dan antusiasme warga.
Warga RT 04, Suryaman, menjelaskan bahwa kegiatan syukuran dan makan bersama ini merupakan inisiatif murni dari warga. Segala kebutuhan acara dipenuhi secara swadaya, menunjukkan semangat persatuan dan kepedulian sosial yang masih kuat di lingkungan RT 04 terutama yang ada di Blok B2 dan Blok B3.
> “Kegiatan ini murni hasil swadaya lingkungan. Semua warga kami gotong royong menyumbangkan waktu, tenaga, dan materi untuk menyelenggarakan acara ini. Alhamdulillah, acaranya berjalan lancar dan penuh kehangatan seperti yang kita harapkan,” ujar Suryaman.
Acara dimulai dengan doa bersama. Warga duduk memanjang di atas karpet yang digelar di sepanjang Gang Ustadz Jupri, tempat yang sengaja dipilih karena dinilai representatif bagi warga Blok B2 dan Blok B3.
Di atas daun pisang yang dibentangkan, nasi liwet lengkap dengan lauk pauk seperti ikan nila dan gurame bakar, tahu, tempe, sambal, lalapan, hingga kerupuk disajikan secara berjajar, menciptakan suasana makan yang akrab dan kekeluargaan.
> “Ibu-ibu yang menyiapkan semuanya. Mulai dari memasak nasi liwet sampai menata makanan. Momen ini juga jadi ajang silaturahmi antarwarga yang mungkin sehari-hari sibuk dengan aktivitas masing-masing,” tambah Suryaman.
Suasana kian semarak dengan canda tawa dan obrolan hangat antarwarga. Anak-anak tampak riang bermain di sekitar lokasi, sementara para orang tua menikmati hidangan sambil berbagi cerita.
Makan bersama ala liwetan ini menjadi simbol kesederhanaan sekaligus pengingat bahwa kemerdekaan adalah hasil perjuangan kolektif yang harus terus dijaga dan diwariskan.
"Tradisi seperti ini, meski terkesan sederhana, sesungguhnya mengandung nilai-nilai luhur bangsa: gotong royong, kebersamaan, dan rasa syukur," ucap Syarif warga RT 04 lainnya.
Menurut Syarif, di tengah arus modernisasi dan individualisme, semangat warga RT 04 Graha Puspa dalam memaknai kemerdekaan melalui kegiatan bersama ini menjadi contoh konkret bahwa nasionalisme bisa diwujudkan dalam bentuk yang paling sederhana namun sarat makna.
> “Harapan kami, semangat seperti ini tidak hanya muncul setiap tanggal 17 Agustus saja, tapi terus terjaga sepanjang tahun. Karena membangun lingkungan yang rukun dan harmonis adalah bagian dari merawat kemerdekaan,” kata Syarif.
Acara ditutup dengan foto bersama dan rencana untuk mengadakan kegiatan serupa tahun depan dengan lebih meriah lagi.
"Momen kebersamaan malam ini menjadi kenangan manis bagi warga, sekaligus pengingat bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika rakyat dapat hidup rukun, damai, dan saling menguatkan dalam suka maupun duka," tutup Syarif.
• NP

0 Komentar