![]() |
| Foto : Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer saat sidak ke perusahaan di Kawasan Industri Jababeka 1 Cikarang, kabupaten Bekasi. |
Nuansametro.com - Bekasi | Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu perusahaan di Kawasan Industri Jababeka 1, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Kamis siang (14/09/2025).
Kunjungan ini dilakukan menyusul laporan dari sejumlah karyawan terkait persoalan jaminan kesehatan dan dugaan praktik percaloan dalam proses rekrutmen tenaga kerja.
Dalam kunjungannya, Wamenaker didampingi sejumlah pejabat dari Kementerian Ketenagakerjaan. Mereka memeriksa langsung kondisi di perusahaan dan berdialog dengan pihak manajemen serta pekerja guna memastikan perlindungan hak-hak ketenagakerjaan.
Tak hanya itu, Immanuel Ebenezer juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan salah satu tokoh masyarakat Bekasi sekaligus pemilik perusahaan lokal, Haji Enjum, di Desa Wangunharja, Cikarang Utara. Dalam pertemuan tersebut, keduanya berdiskusi mengenai praktik ketenagakerjaan yang sehat dan adil.
“Kita menemukan hal positif yang bisa dikolaborasikan bersama tokoh masyarakat, seperti Pak Haji Enjum. Beliau sangat kooperatif dan siap memperbaiki kekurangan terkait sistem rekrutmen tenaga kerja di perusahaannya. Beliau juga sepakat menolak praktik rekrutmen berbayar yang kerap merugikan pencari kerja,” ungkap Immanuel Ebenezer.
Wamenaker juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas perusahaan-perusahaan yang memberikan upah di bawah standar.
“Pak Haji Enjum juga memberikan masukan agar Kementerian melakukan sidak ke perusahaan-perusahaan yang masih memberikan upah murah kepada karyawannya. Ini akan menjadi perhatian serius kami,” tambahnya.
Lebih lanjut, Immanuel menyoroti maraknya kasus penipuan tenaga kerja di wilayah Kabupaten Bekasi, yang melibatkan calo dan praktik rekrutmen tidak resmi.
“Penipuan tenaga kerja harus diproses secara hukum karena sangat merugikan masyarakat. Harapan saya, ke depan tidak ada lagi praktik percaloan kerja di Bekasi,” tegasnya.
Kunjungan ini menjadi sinyal kuat dari pemerintah pusat bahwa perlindungan terhadap tenaga kerja akan terus diperketat, terutama di kawasan industri besar seperti Bekasi.
• Nana

0 Komentar