![]() |
| Foto : Liga Silaturahmi yang berlangsung di lapangan Kiwaringin desa Jiwaringin Cirebon. |
Nuansametro.com - Cirebon| Semangat kebersamaan dan persahabatan menyatu indah dalam gelaran Liga Silaturahmi yang berlangsung di Lapangan Kiwaringin, Desa Jiwaringin, Kecamatan Jiwaringin, Kabupaten Cirebon, Sabtu (2/8/2025).
Ajang ini bukan sekadar turnamen, tapi lebih dari itu sebuah wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga melalui olahraga sepak bola.
Empat tim lokal turun bertanding dalam suasana yang penuh semangat dan sportivitas: Aurora FC, Tegal Gubuk FC, LPM Gondrong, serta satu tim tambahan yang turut memeriahkan suasana.
Meski bertajuk silaturahmi, tensi pertandingan tetap sengit, namun jauh dari gesekan—justru penuh tawa, dukungan, dan rasa hormat satu sama lain.
Tim LPM Gondrong tampil menonjol sebagai tim paling solid. Mereka mengawali laga dengan kemenangan 3-1, dan mengulangi performa apik di laga terakhir dengan kemenangan tipis 1-0 yang memastikan mereka sebagai tim terbaik di turnamen ini.
Tak kalah gemilang, Aurora FC juga mencatat kemenangan 3-1 di laga kedua, menunjukkan bahwa kompetisi ini punya kualitas yang layak diperhitungkan.
Kehadiran Ketua LPM Kelurahan Gondrong, Rifqi Hafidz Arifin, menjadi bukti dukungan penuh terhadap kegiatan positif ini. Dalam sambutannya, Rifqi menekankan pentingnya peran olahraga sebagai jembatan sosial antarwarga.
“Sepak bola bukan cuma soal menang dan kalah. Yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa saling mengenal, membangun komunikasi, dan memperkuat persaudaraan,” ujar Rifqi dengan penuh semangat.
Ia juga menegaskan komitmen LPM Kelurahan Gondrong untuk terus mendorong aktivitas serupa, baik dalam bentuk dukungan moral maupun penyediaan fasilitas. Rifqi berharap ajang seperti Liga Silaturahmi bisa menjadi agenda rutin di masa mendatang.
“Kami siap mendukung penuh. Dari lapangan desa inilah akan lahir talenta-talenta sepak bola masa depan,” tambahnya optimistis.
Kemeriahan tak hanya datang dari lapangan. Warga sekitar tumpah ruah memadati Lapangan Kiwaringin, menjadikan momen ini sekaligus ajang silaturahmi keluarga, reuni teman lama, hingga tempat bermain anak-anak. Sorak-sorai, gelak tawa, dan yel-yel dari para pendukung membuat suasana makin hidup dan penuh kehangatan.
Melihat antusiasme warga dan kesuksesan penyelenggaraan, panitia kini mulai merancang Liga Silaturahmi sebagai agenda tahunan. Tujuannya jelas: menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan melalui semangat kompetisi yang sehat.
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, ajang seperti ini menjadi pengingat bahwa nilai-nilai kebersamaan, persahabatan, dan solidaritas masih hidup di tengah masyarakat—dan sepak bola, nyatanya, bisa menjadi media pemersatu yang ampuh.
Reporter: David Hardson S

0 Komentar