Headline News

Konflik Iran–Israel Memanas, Ancaman Perang Global di Depan Mata?

Foto : Ketegangan Iran - Israel makin memuncak.


Nuansametro.com - Medan | Ketegangan antara Iran dan Israel kini kian memuncak, memasuki fase baru yang lebih mengkhawatirkan. Serangan rudal besar-besaran oleh Israel pada 13 Juni lalu menjadi lanjutan dari konfrontasi langsung pertama pada April 2024, ketika Iran meluncurkan ratusan rudal dan drone ke wilayah Israel. 

Peristiwa ini mencatatkan eskalasi paling tajam dalam sejarah permusuhan kedua negara, memicu kecemasan dunia internasional akan pecahnya konflik berskala global.

Ribuan rudal berkekuatan tinggi telah menghantam berbagai wilayah strategis, menghancurkan infrastruktur, bangunan sipil, hingga menyebabkan korban jiwa dan pengungsian massal. 

Tidak hanya masyarakat Iran dan Israel yang terdampak, warga negara asing yang berada di zona perang pun turut menjadi korban.

Bukan Perang Agama, Melainkan Konflik Politik dan Kekuatan Militer

Pengamat sosiologi dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Prof. Dr. Ansari Yamamah, menegaskan bahwa konflik ini bukan berlatar belakang agama. 

“Motif utama dari perang Iran dan Israel bersifat politik dan militer. Ini adalah perebutan pengaruh, kekuasaan, dan dominasi kawasan,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Ketua GEMA MASJID Sumatera Utara, Ustaz Masdar Tambusai, S.Ag, juga menyatakan bahwa ketegangan ini sangat berpotensi mengubah peta kekuatan global. 

“Konflik ini murni politik internasional, dan sistem global saat ini sangat rentan terhadap konflik jangka panjang,” jelasnya.

Seruan Damai dan Kewaspadaan terhadap Provokasi Isu Agama

Sementara itu, Ketua Persatuan Islam Sumatera Nasional (PISN) DPW Sumut, Amrin Nasution alias Ucok, mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu bahwa konflik ini adalah pertikaian antaragama. 

“Narasi semacam itu hanya akan memecah belah bangsa. Kita harus cermat melihat fakta bahwa ini adalah konflik antarnegara yang saling berebut pengaruh dan kekuasaan,” katanya.

Refleksi Rivalitas Panjang yang Bisa Menjadi Bom Waktu

Konflik Iran–Israel sejatinya mencerminkan benturan ideologi, sejarah panjang permusuhan, dan rivalitas politik yang sudah mengakar. Lebih dari sekadar pertikaian dua negara, ini adalah pertarungan blok kekuatan global yang saling berseberangan. 

Dukungan negara-negara besar di belakang Iran maupun Israel memperbesar risiko eskalasi menjadi perang dunia.

Situasi ini menjadi peringatan serius bagi dunia, terutama negara-negara di kawasan yang rawan konflik, untuk terus menyerukan perdamaian dan menghindari campur tangan yang memperkeruh keadaan.


• Tim 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro