![]() |
| Foto : Program Botram yang di gelar oleh Pemkab Bekasi solusi untuk masyarakat yang kesulitan mengurus administrasi pada hari kerja. |
Nuansametro.com – Bekasi|Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali menghadirkan inovasi layanan publik lewat program "Botram" (Berkolaborasi Terus Melayani) yang digelar pada Sabtu (2/8/2025) di Lapangan Kantor Kecamatan Cikarang Timur. Kegiatan ini menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan mengurus administrasi pada hari kerja.
Dimulai sejak pukul 06.00 WIB, Botram langsung disambut antusias oleh warga. Sejumlah stan dari berbagai dinas dan instansi hadir memberikan pelayanan secara gratis, mulai dari pembuatan dokumen kependudukan, pemeriksaan kesehatan, donor darah, konsultasi pajak, hingga informasi lowongan kerja dan pembuatan kartu kuning.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Carwinda, menegaskan bahwa seluruh layanan yang diberikan dalam Botram bebas biaya alias gratis.
“Semua jenis layanan administrasi kependudukan, seperti pembuatan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan lainnya, diberikan tanpa dipungut biaya. Masyarakat dipersilakan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujar Carwinda.
Carwinda juga menekankan bahwa Botram bukan sekadar program, tetapi bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
“Kita gelar di hari Sabtu agar warga yang sibuk bekerja Senin hingga Jumat tetap bisa mendapatkan akses layanan pemerintah daerah,” tambahnya.
Tak hanya layanan kependudukan, hadir pula stan dari Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Dinas Ketenagakerjaan yang memberikan layanan lengkap untuk masyarakat.
Bahkan, Kantor Pos turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan menyediakan layanan edukatif serta lomba menarik.
Camat Cikarang Timur, Ropi, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
“Kegiatan Botram sangat membantu warga. Mereka bisa mendapatkan berbagai layanan penting tanpa harus pergi jauh ke kantor dinas. Ini bukti kepedulian pemerintah terhadap masyarakat,” kata Ropi.
Senada dengan itu, Kepala Desa Tanjung Baru, Dudu, menyebut kegiatan Botram sangat dinanti-nantikan warga karena manfaatnya begitu nyata.
Menariknya, Botram tak hanya berfokus pada pelayanan publik, tetapi juga memberi ruang bagi pelaku UMKM untuk terlibat dalam menggerakkan roda ekonomi lokal. Suasana semakin semarak dengan kehadiran para tenant UMKM yang menjajakan produk lokal unggulan.
“Botram ini bukan hanya sekadar program layanan, tetapi bentuk kolaborasi semua pihak demi kemudahan, kesejahteraan, dan kebahagiaan warga Bekasi,” pungkas Ropi.
Dengan konsep pelayanan yang dekat, cepat, dan gratis, Botram terbukti menjadi solusi inovatif pelayanan publik yang menjawab kebutuhan warga modern yang serba sibuk.
Diharapkan program ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah di Kabupaten Bekasi.
• Nana

0 Komentar