![]() |
| Foto: Asisten Intelijen Kakostrad, Brigjen TNI Muhammad Nas saat hadir di tengah demo massa di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat. |
Nuansametro.com - Jakarta | Suasana tegang yang sempat memanas di depan Markas Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, akhirnya berhasil diredam berkat langkah cepat dan humanis dari Asisten Intelijen Kaskostrad, Brigjen TNI Muhammad Nas.
Sejak pagi hari, ratusan massa telah memadati area sekitar Mako Brimob. Aksi ini dipicu oleh tuntutan agar proses hukum terhadap dugaan pelanggaran oleh oknum aparat dilakukan secara transparan, serta permintaan pembebasan warga yang masih ditahan.
Suasana sempat ricuh ketika massa mencoba merangsek mendekati markas, namun ketegangan itu berangsur reda saat Brigjen Muhammad Nas hadir langsung ke tengah kerumunan.
Dengan pendekatan dialog dan komunikasi terbuka, Brigjen Nas melakukan mediasi dengan perwakilan massa. Ia mendengarkan langsung aspirasi yang disampaikan dan menyampaikan jaminan bahwa suara rakyat akan diteruskan ke pihak berwenang.
“Masyarakat menyampaikan dua hal utama. Pertama, mereka ingin transparansi dalam proses hukum. Kedua, mereka meminta agar warga atau pendemo yang masih ditahan bisa dibebaskan. Semua aspirasi ini sudah kami catat dan akan kami tindak lanjuti bersama pihak terkait,” ujar Brigjen TNI Muhammad Nas di lokasi.
Sikap tenang dan humanis jenderal bintang satu itu membawa perubahan besar di lapangan. Aksi massa yang sebelumnya penuh emosi berubah menjadi lebih tertib. Setelah mediasi, para peserta aksi pun membubarkan diri secara damai.
Momen haru terjadi di penghujung aksi ketika seorang pengemudi ojek online mendekati seorang prajurit Kostrad, lalu memeluknya sambil menahan tangis.
“Terima kasih Bapak sudah hadir, sudah meredam massa agar tidak jatuh korban lagi,” ucapnya dengan suara bergetar. Sang prajurit hanya tersenyum hangat sambil menepuk punggungnya.
Aksi ini menjadi contoh bahwa pendekatan empatik dan dialog terbuka bisa menjadi jalan keluar dari situasi genting, tanpa kekerasan.
Sumber: Penkostrad/ ZuL

0 Komentar