Headline News

Air Sungai Belumai Mendadak Hitam, Warga Resah Diduga Akibat Limbah Industri

Foto : Air sungai Belumai yang terlihat hitam pekat. 


Nuansametro.com - Deli Serdang | Warga Desa Dalu Sepuluh A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang dibuat geger setelah air Sungai Belumai mendadak berubah warna menjadi hitam pekat pada Sabtu pagi lalu. Perubahan warna yang mencolok ini diduga akibat limbah industri yang dibuang secara sembarangan ke aliran sungai.

Mutalib, salah satu warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai, menyampaikan kekhawatirannya kepada awak media. Menurutnya, fenomena ini bukan yang pertama kali terjadi.

“Sabtu kemarin itu air sungai berwarna hitam. Kami curiga ada pabrik yang buang limbah dari hulu. Memang, sungai ini sering berubah warna – kadang hitam, kadang kuning kehijauan berbuih. Udah nggak seperti dulu, rusak sungainya. Ikan-ikan pun sudah hampir punah,” ujar Mutalib.

Warga mengaku tidak mengetahui pasti perusahaan mana yang bertanggung jawab atas pencemaran tersebut. Namun mereka mendesak agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas guna mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah.

DLH Deli Serdang Turun Tangan

Menanggapi laporan masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Deli Serdang bergerak cepat. Kepala DLH Deli Serdang, Elinasari Nasution, mengatakan pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi untuk menyusuri aliran sungai menggunakan perahu karet.

“Memang saat kami tiba di hari pertama dan kedua, kondisi air tampak normal – kemungkinan limbah sudah terbawa arus. Tapi kami sudah melakukan pemetaan dan penyusuran. Ada beberapa perusahaan yang dicurigai,” jelas Elinasari.

Ia menambahkan bahwa dugaan pencemaran ini belum bisa langsung disimpulkan tanpa penyelidikan lebih lanjut, terutama terkait Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di masing-masing perusahaan.

“Kita harus periksa IPAL-nya juga. Apakah limbah yang dibuang melebihi baku mutu atau tidak. Pemerintah nggak bisa langsung pidanakan, harus ada proses pembinaan dan bukti kuat,” katanya.

Seruan untuk Tindakan Tegas

Kasus ini menambah panjang daftar keluhan warga terhadap pencemaran Sungai Belumai, yang menjadi salah satu sumber air penting di wilayah tersebut. Masyarakat berharap hasil penyelidikan bisa segera diumumkan dan pihak yang terbukti bersalah mendapatkan sanksi tegas.

“Kalau dibiarkan, lama-lama bukan cuma air yang tercemar. Lingkungan rusak, anak cucu kita yang kena dampaknya,” tutup Mutalib dengan nada kecewa.

DLH menyatakan akan terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitar aliran sungai, demi memastikan kelestarian lingkungan dan keamanan masyarakat sekitar.


• Romson Nainggolan 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro