Foto : penyerahan santunan berupa 16 amplop, dua paket sembako, serta seragam sekolah kepada sembilan anak yatim piatu.
Nuansametro.com – Jakarta Utara | Dalam semangat menyambut tahun baru Islam 1447 Hijriah, Yayasan Peduli Anak Yatim Penjaringan 10 (YPAY10/PAY) menggelar acara Gebyar Muharram bertema “Jadikan Momentum Muharram untuk Memaknai Hidup dan Menumbuhkan Kepedulian kepada Yatim Piatu”.
Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh kehangatan pada Sabtu, 5 Juli 2025 di halaman Kantor RW.010, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.
Acara dibuka dengan lantunan lagu-lagu religi yang dibawakan oleh grup Qosidah Nurul Mustofa di bawah pimpinan Ustadzah Arnisa, dengan vokal merdu dari Ustadzah Suwarsi, menciptakan suasana spiritual yang menyentuh hati para tamu undangan dan warga.
Turut hadir sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat setempat, di antaranya:
-
Lurah Penjaringan atau yang mewakili, Ustadz Hilal
-
Kasie Kesra LMK RW.010 Reykad
-
FKDM Kel. Penjaringan: Adib Halim dan Doni
-
Ketua RW 08 Muhayar, Ketua RW 02 Dimas Sriwiyono
-
Para Ketua RT 01 hingga 11, serta jajaran PKW10, Kader PKK, Jumantik, Kantib RW.010, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Ketua YPAY10, H. Rakib, dalam sambutannya menyampaikan bahwa yayasan ini hadir sebagai bentuk nyata kepedulian kepada anak-anak yang telah kehilangan orang tua.
"Alhamdulillah, kami dapat menyalurkan santunan berupa 16 amplop, dua paket sembako, serta seragam sekolah kepada sembilan anak yatim piatu. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini," ungkapnya penuh haru.
Puncak acara diisi dengan tausiyah inspiratif oleh KH M. Subki LC, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS. Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh hadirin untuk memperkuat keimanan dan tetap istiqomah dalam beribadah di tahun baru Islam ini.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, tidak hanya dengan Allah SWT.
Sesi ceramah dilanjutkan oleh Ustadz Rayhan Rajab Af yang menegaskan pentingnya menjaga persatuan, membangkitkan nasionalisme, serta mencintai tanah air sebagai bagian dari keimanan.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Abdul Mu’in, Ketua Mosollah Al'Barokah, menambah kekhidmatan suasana di penghujung kegiatan.
Dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan, Gebyar Muharram 1447 H/2025 ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga membangkitkan semangat persaudaraan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
(zul)
0 Komentar