Nuansametro.com - Karawang |
Penolakan keras datang dari warga Perumahan Griya Kondang Asri, Desa Kondangjaya, Karawang, terhadap rencana penggunaan halaman Masjid Al Barokah sebagai lahan parkir bagi siswa SMKN 3 Karawang.
Sejak pukul 06.00 WIB, Senin (14/7/2025), puluhan warga telah berkumpul di depan Masjid Al Barokah yang letaknya berdekatan dengan SMKN 3 Karawang.
Mereka menyuarakan aspirasi secara tegas, menolak halaman masjid digunakan untuk kepentingan non-ibadah.
Tokoh masyarakat setempat, Silin Nuryadi, menyampaikan keberatan warga atas rencana tersebut. Menurutnya, masjid adalah tempat suci dan seharusnya steril dari aktivitas yang bersifat komersial maupun yang berpotensi mengganggu kekhusyukan beribadah.
"Masjid ini tempat khusus untuk beribadah. Kami menolak halaman masjid dijadikan tempat parkir siswa SMKN 3 karena akan mengganggu kekhusyukan warga, terutama saat Shalat Jumat. Bayangkan jika halaman dipenuhi motor, suasana ibadah tentu terganggu," ujar Silin kepada jurnalis Nuansametro.com.
Silin juga mengkritik cara pihak sekolah mengelola komunikasi dengan warga. Ia menilai proses musyawarah yang dilakukan tidak transparan dan hanya melibatkan segelintir warga.
"Pihak sekolah memang pernah mengadakan rapat, tapi menurut saya itu hanya formalitas. Yang diundang hanya warga tertentu. Saya sendiri sebagai tokoh masyarakat tidak pernah dilibatkan," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa warga akan terus menolak upaya menjadikan halaman masjid sebagai area parkir, apa pun hasil keputusan dari pihak sekolah.
"Kami tidak akan tinggal diam. Halaman Masjid harus steril dari kegiatan yang tidak sesuai fungsinya. Ini rumah ibadah, bukan lahan parkir," tegasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak SMKN 3 Karawang belum memberikan tanggapan resmi karena tengah disibukkan dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Situasi ini masih berkembang, dan warga berharap ada penyelesaian yang adil dan menghormati fungsi masjid sebagai tempat ibadah umat.
• Irfan Sahab
0 Komentar