Karawang | Nuansa Metro – Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat melalui Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas ekonomi masyarakat kecil di tengah dinamika harga dan sosial yang terus berkembang.
Kali ini, penyaluran dilakukan di Desa Pancawati, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Sabtu-Minggu (26–27 Juli 2025). Sebanyak 283 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan beras sebanyak 20 kilogram per keluarga, yang didistribusikan oleh Perum Bulog.
Kegiatan penyaluran dilaksanakan di aula kantor Desa Pancawati dan dipantau langsung oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasi Kesos) Kecamatan Klari, Firman Umbara, S.Sos.
Dalam keterangannya, Firman menyebutkan bahwa penyaluran dilakukan secara terorganisir di titik-titik yang telah ditentukan, dengan pengawasan dari aparat pemerintah daerah.
“Kami pastikan bantuan tersalurkan dengan tepat sasaran. Kehadiran aparat di lapangan juga bertujuan untuk memastikan proses distribusi berjalan tertib dan sesuai aturan,” ujarnya.
Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang menyasar sekitar 18,3 juta KPM secara nasional, berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Salah satu warga penerima, Sumiyati (55), warga Dusun Kawali, Desa Pancawati, mengaku bersyukur dan merasa terbantu dengan adanya bantuan pangan ini.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu. Proses penyalurannya juga lancar, tidak ribet,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Pancawati, Wahyudi, mengingatkan warga agar selalu menjaga data pribadi dan hanya mengakses informasi dari sumber resmi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mengecek informasi secara berkala melalui aplikasi atau kanal resmi pemerintah. Jangan mudah percaya pada kabar yang tidak jelas sumbernya di media sosial,” tegas Wahyudi saat ditemui Nuansa Metro di ruang kerjanya.
Penyaluran BPNT di bulan Juli 2025 ini menjadi bagian dari rangkaian bantuan sosial yang terus digulirkan pemerintah guna meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah, terutama dalam menghadapi gejolak harga kebutuhan pokok.
• Oca
0 Komentar