Nuansametro.com – Bekasi | Dalam balutan kehangatan dan semangat kebersamaan, Lembaga Swadaya Masyarakat Garda Bangsa Reformasi (LSM GBR) Kabupaten Bekasi menggelar peringatan Asy-Syura, yang juga dikenal sebagai "Lebaran Anak Yatim", pada Jumat (11/7) di Sekretariat DPC GBR, Kabupaten Bekasi.
Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua DPC GBR, Idhay Sumirat, sosok pemimpin yang dikenal santun, amanah, dan dekat dengan masyarakat kecil.
Meski pelaksanaannya tidak tepat pada 10 Muharram, Idhay menegaskan bahwa makna dan nilai keberkahan kegiatan tetap terjaga.
“Karena ada keperluan penting yang tidak bisa saya tinggalkan, acara ini baru bisa kita gelar hari ini. Namun karena bertepatan dengan hari Jumat, yang kita kenal sebagai Sayyidul Ayyam atau rajanya hari, kami justru berharap keberkahannya semakin berlipat,” ujar Idhay Sumirat usai menyerahkan santunan.
Dalam kegiatan yang sarat nilai kemanusiaan ini, sebanyak 60 anak yatim dan 30 orang tua jompo menerima santunan berupa uang tunai dan bingkisan kebutuhan pokok.
Tak hanya menjadi momen berbagi, acara ini juga menunjukkan komitmen nyata LSM GBR dalam menebar kepedulian sosial dan menjalin silaturahmi lintas generasi.
Sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama, serta pengurus PAC GBR dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bekasi turut hadir memeriahkan acara.
Doa bersama pun mengiringi prosesi santunan, menciptakan suasana haru sekaligus bahagia.
“Kami berharap kegiatan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Meski tak seberapa, semoga bisa memberi semangat dan menghadirkan senyum di wajah mereka,” tambah Idhay, yang dikenal sebagai pemimpin merakyat dan rendah hati.
Kegiatan "Lebaran Anak Yatim" ini bukan hanya agenda tahunan, melainkan menjadi wujud nyata kepemimpinan Idhay Sumirat yang mengedepankan nilai-nilai religiusitas, kemanusiaan, dan kesantunan.
Ia tak hanya hadir sebagai ketua organisasi, tapi juga sebagai sahabat dan panutan masyarakat.
“Dengan semangat kebersamaan, santunan ini menjadi simbol nyata kepedulian sosial yang semoga bisa menginspirasi banyak pihak untuk terus menebar kebaikan,” pungkas Idhay Sumirat.
Acara ini menjadi bukti bahwa kehadiran sebuah organisasi bukan hanya untuk eksistensi, tetapi juga sebagai wadah untuk menjangkau hati, menguatkan solidaritas, dan menghadirkan harapan bagi mereka yang membutuhkan.
Reporter: Nana
0 Komentar