Headline News

Pekerjaan Drainase di Pisangsambo Tuai Sorotan, Warga Keluhkan Tak Ada Rambu Lalu Lintas



Nuansametro.com - Karawang | Proyek pembangunan saluran drainase di Jalan Pisangsambo, Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, yang bersumber dari APBD 2025 senilai Rp 188.967.000, kini menjadi sorotan warga setempat. 

Pasalnya, pelaksanaan proyek yang dikerjakan oleh CV. Cakrawala Inti Utama ini dinilai abai terhadap aspek keselamatan pengguna jalan.

Proyek tersebut memiliki spesifikasi panjang 64,80 meter dan menggunakan saluran U-Ditch berukuran 80x80 cm. Berdasarkan informasi, pekerjaan dilaksanakan berdasarkan SPK Nomor 027.2/414/06.2.01.0012,423/KPA SDA/PUPR.

Namun di balik harapan adanya saluran air yang lebih baik, warga mengeluhkan tidak adanya rambu-rambu lalu lintas dan petugas pengatur parkir selama pelaksanaan proyek. Hal ini dianggap membahayakan keselamatan para pengguna jalan.

“Kami kecewa karena pekerjaan ini tidak ada penjagaan parkir dan tidak ada rambu-rambu lalu lintas. Ini membahayakan. Harusnya pelaksana lebih proporsional dan memperhatikan keselamatan pengguna jalan,” ujar Wawan, salah satu warga yang melintas di lokasi proyek.

Sementara itu, seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi, berinisial S, mengaku bersyukur adanya pembangunan saluran karena bisa mengatasi banjir. 

Namun ia juga menyoroti kurangnya koordinasi dan antisipasi dari pihak pelaksana.

“Kita senang ada saluran, biar air bisa lancar. Tapi tetap harus ada rambu-rambu. Masa iya permintaan maaf karena gangguan pekerjaan saja nggak dipasang? Kenapa tidak libatkan warga sekitar, seperti RT atau perwakilan desa?” ujarnya dengan nada heran.

Lebih disayangkan lagi, ketika dikonfirmasi kepada Mandor Lapangan yang dikenal dengan nama panggilan ‘Kumis’, dirinya mengaku tidak mengetahui detail pelaksanaan proyek.

“Kalau saya mah cuma kerja, Pak. Nggak tahu siapa-siapanya,” ujarnya singkat.

Kurangnya Rambu, Lemahnya Koordinasi


Minimnya pengamanan dan rambu-rambu di lokasi proyek menjadi tanda tanya besar. Padahal, proyek yang menggunakan dana publik seharusnya dilaksanakan dengan prinsip akuntabilitas, transparansi, dan memperhatikan keselamatan publik.

Warga berharap, ke depan pihak pelaksana proyek tidak hanya fokus pada hasil akhir pembangunan, tapi juga pada aspek keamanan dan kenyamanan masyarakat selama proses pengerjaan.

Proyek infrastruktur memang penting, tapi keselamatan pengguna jalan tidak boleh diabaikan.


• Kojek 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro