Acara yang berlangsung hangat tersebut dilaksanakan menjelang pelaksanaan Salat Jumat, dan dihadiri oleh para ulama, pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), serta masyarakat sekitar.
Dalam suasana penuh kekeluargaan, Kapolsek Klari menyimak langsung berbagai masukan dan harapan dari para tokoh agama terkait kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan mereka.
“Kami sangat terbuka terhadap masukan dari para tokoh agama. Suara panjenengan semua sangat penting dalam menjaga kondusifitas wilayah,” ujar Kompol Andryan Nugraha dalam sambutannya.
Isu Sosial dan Solusi Bersama
Dalam dialog tersebut, sejumlah isu mengemuka, seperti kenakalan remaja, perlunya peran aktif masjid dalam pembinaan moral, hingga permintaan peningkatan patroli malam di sekitar tempat ibadah.
Para tokoh agama berharap, sinergi antara masyarakat dan kepolisian semakin ditingkatkan agar tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan religius.
Kapolsek Klari juga mengajak para tokoh agama untuk terus bersinergi dengan Polri dalam memberikan edukasi kamtibmas, khususnya kepada generasi muda.
Menurutnya, kehadiran tokoh agama sangat vital dalam membentuk karakter masyarakat yang berakhlak dan taat hukum.
Sinergi untuk Keamanan dan Kedamaian
Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan bagian dari program rutin Polres Karawang dalam menjalin komunikasi dua arah dengan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk pemahaman bersama antara aparat kepolisian dan elemen masyarakat, sehingga potensi gangguan keamanan dapat dicegah sejak dini.
“Kami berharap masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat. Mari kita jaga Klari tetap aman dan damai bersama-sama,” tutup Kapolsek.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan harapan agar jalinan komunikasi antara kepolisian dan masyarakat semakin erat ke depannya.
• Oya
0 Komentar