Nuansametro.com - Tangerang | Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Tangerang kembali mencuri perhatian nasional. Dalam kunjungan kerjanya, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), H. Ossy Dermawan, B.S., M.Sc., memberikan apresiasi tinggi terhadap berbagai inovasi layanan publik yang digagas oleh jajaran Kantah Kota Tangerang.
Didampingi Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Sudaryanto, S.H., M.M., serta Kepala Kantah Kota Tangerang, Dr. Heri Mulianto, S.ST., M.Si., kunjungan ini juga mendapat kehormatan dengan kehadiran Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Yeka Hendra Fatika, S.P., M.M.
Dalam sambutannya, Wamen ATR/BPN menilai Kantah Kota Tangerang telah menghadirkan transformasi pelayanan publik yang konkret, efisien, dan adaptif melalui dua inovasi unggulan: Layanan Drivethru Pertanahan dan Virtual Office Pertanahan.
Inovasi #1: Layanan Drivethru Pertanahan
Inovasi ini memungkinkan pemohon untuk mengurus dokumen pertanahan tanpa harus turun dari kendaraan. Cukup datang ke loket khusus, semua proses dilayani oleh petugas dengan cepat dan aman.
“Ini adalah quick win solution yang sangat efektif dalam menghindari antrean panjang, menghemat waktu, dan menjaga interaksi yang aman. Negara hadir lewat pendekatan yang manusiawi,” ujar Wamen Ossy Dermawan.
Inovasi #2: Virtual Office Pertanahan
Tidak kalah canggih, Kantah Kota Tangerang juga memperkenalkan Virtual Office Pertanahan, sebuah platform digital dengan tampilan 3D yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan dari rumah.
Mulai dari unggah berkas, konsultasi daring, hingga informasi pertanahan semua bisa dilakukan lewat website resmi.
Inovasi ini dibangun secara mandiri oleh ASN Kantah Kota Tangerang, menunjukkan semangat transformasi digital di birokrasi pelayanan publik.
“Kami ingin memastikan seluruh warga mendapat layanan cepat dan adil, tanpa terkendala jarak atau waktu,” jelas Kepala Kantah, Dr. Heri Mulianto.
Layanan Inklusif: CLBK
Tak hanya fokus pada efisiensi, Kantah Kota Tangerang juga meluncurkan layanan CLBK (Cinta Layanan Berkebutuhan Khusus). Layanan ini ditujukan untuk penyandang disabilitas dan kelompok masyarakat dengan kebutuhan khusus lainnya.
“CLBK adalah simbol keberpihakan negara terhadap masyarakat rentan. Setiap warga berhak mendapat pelayanan yang bermartabat,” tegas Wamen Ossy.
Dukungan Penuh dari Ombudsman RI
Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, turut memuji inovasi ini. Menurutnya, kehadiran layanan Drive Thru dan Virtual Office mampu mempersempit ruang gerak mafia tanah dan menghapus ketergantungan pada pihak ketiga.
“Kami mendukung penuh agar dua inovasi ini diadopsi secara nasional, termasuk di lembaga pelayanan publik lainnya,” ujarnya.
Menuju Pelayanan Publik yang Progresif
Menutup kunjungannya, Wamen ATR/BPN menekankan pentingnya kolaborasi antara kementerian dan lembaga pengawas untuk menghadirkan pelayanan yang bersih, transparan, dan berpihak kepada rakyat.
“Kantah Kota Tangerang menjadi contoh nyata dari transformasi pelayanan publik yang progresif dan berkeadilan. Ini akan kami dorong untuk diterapkan di seluruh Indonesia,” tandasnya.
Kepala Kantah Kota Tangerang pun menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan.
“Ini bukan kerja individu, tapi buah semangat bersama seluruh jajaran ASN. Kami siap terus berinovasi demi pelayanan yang lebih baik,” pungkas Dr. Heri Mulianto.
Dengan inovasi nyata, Kantah Kota Tangerang membuktikan bahwa pelayanan publik yang modern, inklusif, dan bermartabat bukan sekadar wacana, melainkan kenyataan.
• David Hardson
0 Komentar