Nuansametro.com - Karawang | Dalam semangat menyambut bulan Muharram 1447 Hijriyah, Badan Koordinator Majlis Ta'lim Masjid (BKMM) tingkat Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang menggelar kegiatan bertajuk "Gebyar Santunan Muharram 1447 H" pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Acara berlangsung di halaman Kantor Pemerintahan Desa Duren dan dihadiri oleh ratusan warga serta tokoh masyarakat.
Acara ini diisi dengan tausyiah penuh makna dari penceramah kondang Kang Emus (Ustadz H. Ahmad Sajili Musthofa), yang dikenal luas melalui program keagamaannya di salah satu televisi swasta nasional sebagai Da'i Cahaya Hati.
Kehadirannya menjadi daya tarik tersendiri dan menambah kekhusyukan suasana.
Sebanyak 70 anak yatim menerima santunan dalam bentuk bingkisan dan bantuan finansial untuk meringankan kebutuhan sehari-hari mereka.
Santunan ini secara langsung diberikan oleh Ketua BKMM Desa Duren Hj. Ai Heti, Pj. Kepala Desa Duren H. Engkos Kosasih, Ketua TP PKK Desa Duren Hj. Tati Kosasih, serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Hj. Ai Heti menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian sosial dari masyarakat Desa Duren melalui BKMM.
Dana yang digunakan bersumber dari swadaya masyarakat dan para donatur yang dengan ikhlas menyisihkan sebagian rezekinya.
“Santunan ini tidak hanya sebagai bentuk bantuan materi, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama,” ujarnya.
Sementara itu, H. Engkos Kosasih menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh panitia dan donatur.
Ia mengajak masyarakat untuk terus menebar kebaikan dan menjadikan momen Muharram sebagai titik awal untuk memperkuat solidaritas sosial.
“Kita ingin menunjukkan bahwa anak-anak yatim tidak sendiri. Ada banyak orang yang peduli, mencintai, dan ingin mereka terus semangat meraih cita-cita,” pesannya menyentuh.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua BKMM Kecamatan Klari Eli Solihat S.Ag, Pengurus MWC NU Klari Ustadz Sopian, Ketua Harakah Majelis Taklim Hj. IiP, Tokoh Masyarakat Hj. Yuli, serta ratusan jemaah majelis taklim ibu-ibu dan para undangan lainnya.
Kegiatan "Gebyar Santunan Muharram" ini tak hanya menjadi agenda sosial, tetapi juga menjadi momen mempererat tali silaturahmi antarwarga, memperkuat nilai keislaman, dan menghadirkan harapan baru bagi anak-anak yatim yang menjadi bagian penting dari masyarakat.
• Oca
0 Komentar