Nuansametro.com - Karawang | DPRD Kabupaten Karawang melalui Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) menggelar rapat intensif bersama berbagai pihak terkait, termasuk Perumdam Tirta Tarum, Senin (21/7).
Rapat ini menjadi langkah penting dalam menyusun regulasi komprehensif demi menjamin ketersediaan air bersih yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Karawang.
Ketua Pansus, Ahmad Sopyan Jnaedi Putra, menyatakan bahwa Raperda SPAM ini disusun bukan hanya sebagai bentuk aturan hukum, tetapi juga sebagai solusi nyata atas berbagai persoalan seputar pelayanan air bersih.
“Rapat Pansus ini menunjukkan komitmen DPRD untuk memastikan setiap warga Karawang mendapatkan akses air bersih yang layak,” ujarnya.
“Kita ingin Raperda ini menjadi instrumen yang efektif, menjawab tantangan di lapangan seperti infrastruktur, kualitas air, hingga efisiensi pengelolaan,” tambah politisi muda dari Fraksi PKS itu.
Sebagai perusahaan daerah yang bertanggung jawab langsung dalam penyediaan air bersih, Perumdam Tirta Tarum diharapkan aktif memberikan masukan strategis berdasarkan pengalaman operasional di lapangan.
Pembahasan Raperda ini diperkirakan akan mencakup sejumlah aspek krusial, antara lain:
-
Standar kualitas air minum
-
Mekanisme penetapan tarif
-
Strategi investasi infrastruktur
-
Perlindungan dan konservasi sumber daya air baku
DPRD berharap keberadaan regulasi ini bisa menjadi payung hukum yang kokoh bagi PDAM untuk terus melakukan inovasi dan memperluas cakupan layanan.
“Kami ingin memastikan bahwa sistem penyediaan air minum di Karawang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, dari pusat kota hingga pelosok desa,” tegas Sopyan, anggota DPRD dari Dapil Karawang V yang juga alumnus Universitas Sanggabuana.
Masyarakat Karawang pun menaruh harapan besar pada hasil kerja Pansus ini. Raperda yang berpihak pada kepentingan publik diharapkan mampu menjadi fondasi transformasi layanan air bersih di daerah yang tengah berkembang pesat ini.
“Mari kita tunggu hasil akhir dari pembahasan ini. Semoga hadir wajah baru sistem air minum di Karawang yang lebih adil, efisien, dan berkualitas,” pungkasnya.
• NP
0 Komentar