Headline News

Viral Dugaan Perusakan Hutan Adat Baduy, Tokoh Adat King Naga Lapor ke Mabes Polri


Nuansametro.com - Lebak | Isu perusakan hutan lindung Karangbokor di wilayah adat Baduy memicu kegelisahan publik usai viral di media sosial. Tokoh adat Baduy luar, King Naga, mengambil langkah tegas dengan melaporkan dugaan tersebut ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Minggu (15/6/2025).

"Jangan anggap enteng! Hutan adat Baduy bukan hanya warisan leluhur, tapi juga benteng kehidupan kami. Ada jejak kendaraan berat masuk kawasan lindung. Ini ancaman serius!" tegas King Naga dalam keterangannya.

King Naga juga menyayangkan adanya pihak-pihak yang membantah temuan kerusakan tersebut, termasuk tudingan bahwa tidak ada aktivitas pertambangan di kawasan Karangbokor dan Saketeng.

"Itu bukan klarifikasi, melainkan bentuk kepanikan. Kami sudah sampaikan langsung ke Bupati saat Seba Baduy 2025. Fakta di lapangan tidak bisa ditutupi."

Diduga Ada Oknum Perhutani Terlibat

Lebih jauh, King Naga menduga adanya peran oknum di tubuh Perhutani Bayah yang berperan melindungi praktik tambang ilegal di kawasan tersebut.

"Kami akan turun langsung bersama warga adat. Bila benar ada perusakan, tidak akan kami diamkan. Kami siap bawa ke jalur hukum hingga tuntas," ujarnya tegas.

Namun, tudingan ini langsung dibantah pihak Perhutani, tokoh pemuda, dan tokoh adat lainnya. Mereka menyatakan tidak ada aktivitas pertambangan di Karangbokor maupun Saketeng.

"Tambang yang disebut itu berada di blok Cisujen, yang masuk wilayah perbatasan dan merupakan lahan milik warga," jelas salah satu pejabat Perhutani yang enggan disebut namanya.

Polemik yang Perlu Ditelusuri

Polemik antara dugaan dan klarifikasi ini menyorot perlunya investigasi independen. Masyarakat adat Baduy, yang selama ini menjaga kelestarian alam tanpa listrik dan kendaraan, merasa marwah wilayahnya terancam oleh aktivitas yang mengabaikan hukum adat dan kelestarian lingkungan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Mabes Polri terkait laporan King Naga. Namun tekanan publik dan sorotan media diperkirakan akan mendorong aparat segera bergerak.


• David Hardson 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro