Tersentuh Kisah Fahmi, Bupati Karawang Aep Syaepuloh Bantu Biaya Operasi Warganya

Foto : Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat memberikan bantuan kepada warga Rengasdengklok bernama Fahmi Najib.  (Dok: Ist)

Nuansametro.com - Karawang | Suasana siang hari di Gedung Kantor Bupati Karawang biasanya berjalan seperti biasa, namun hari itu ada pemandangan berbeda yang menarik perhatian. Seorang pria sederhana duduk di kursi tunggu dengan wajah penuh harap. 

Ia adalah Fahmi Najib, warga Desa Rengasdengklok, yang datang dengan satu tujuan mulia, ingin bertemu langsung dengan Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, demi mendapatkan bantuan untuk biaya pengobatan penyakit jantung yang dideritanya.

Fahmi yang didampingi oleh beberapa dokumen pribadi seperti KTP dan surat rekam medis, mengungkapkan bahwa ia membutuhkan bantuan untuk melunasi tunggakan iuran BPJS-nya agar bisa menjalani operasi pemasangan ring jantung.

“BPJS saya belum terbayar, masih kurang Rp600 ribu,” ucapnya kepada wartawan dengan nada lirih namun penuh harap.

Dengan sabar, Fahmi menanti kesempatan bertemu sang pemimpin daerah yang tengah sibuk menjalankan tugas. Harapannya pun tidak sia-sia. 

Ia akhirnya mendapat kesempatan untuk berbicara langsung dengan Bupati Aep dan menyampaikan seluruh keluh kesahnya.

Mendengar kisah Fahmi, Bupati Aep menunjukkan empati dan kepedulian luar biasa. Tanpa banyak bicara, beliau langsung memberikan bantuan biaya untuk operasi dan ongkos pengobatan lainnya.

“Ini biayanya, dan ini ongkosnya. Sing cageur, sing bageur,” ujar Bupati Aep sambil menyerahkan bantuan dengan senyum hangat.

Reaksi Fahmi pun tak bisa disembunyikan. Ia tampak sangat terharu dan berulang kali mengucapkan terima kasih.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Karawang, Pak H. Aep, yang sudah memberikan bantuan kepada saya. Semoga ini bisa membantu kesembuhan saya,” ucap Fahmi dengan mata berkaca-kaca.

Kisah ini menjadi potret nyata kepedulian seorang pemimpin terhadap warganya. Di tengah kesibukan dan padatnya agenda pemerintahan, Bupati Aep tetap membuka pintu dan hatinya bagi siapa pun yang membutuhkan.

Semoga langkah mulia ini bisa menjadi inspirasi bagi pejabat lain untuk terus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan pelayanan publik yang tulus.

• NP