Nuansametro.com - Karawang | SMK Bhinneka Karawang yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Nahdhatul Ulama (Yapinu) menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas dengan menggelar rapat bersama wali murid, Kamis (26/6/2025).
Kegiatan ini digelar di lingkungan sekolah dan bertujuan menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Tahun Ajaran 2024/2025.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Nelly Rahmawati Ningsih, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara orang tua siswa, komite sekolah, dan pihak yayasan yang telah dilakukan sejak Oktober 2024.
Dalam kesempatan itu, pihak sekolah memaparkan secara rinci penggunaan dana sebesar Rp 3.700.000 per siswa untuk kegiatan akhir tahun.
"Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada wali murid. Semua pemasukan dan pengeluaran sudah kami laporkan secara terbuka agar tidak ada kesalahpahaman dan membangun kepercayaan bersama," ujar Nelly.
Tak hanya itu, SMK Bhinneka juga mengambil langkah humanis dengan membagikan ijazah dan transkrip nilai kepada seluruh siswa yang telah lulus, tanpa membedakan apakah mereka telah melunasi tunggakan SPP atau belum.
"Kami tegaskan bahwa SMK Bhinneka tidak menahan ijazah. Semua siswa yang lulus, baik yang sudah lunas maupun yang masih memiliki tunggakan, tetap mendapatkan hak mereka," tegasnya.
Sebagai penutup kegiatan akhir tahun, sekolah menggelar farewell party yang dirancang sederhana namun penuh makna, mengikuti arahan dari Gubernur Jawa Barat untuk menjaga kesederhanaan dalam perayaan kelulusan.
"Ada lima konten kegiatan yang kami hadirkan dalam farewell party kali ini. Semua momen indah bisa dilihat di akun Instagram SMK Bhinneka. Kami berharap lulusan tahun ini bisa sukses di masa depan, membanggakan orang tua, dan tetap menjaga nama baik almamater," tutup Nelly.
Langkah SMK Bhinneka ini mendapat apresiasi dari para orang tua murid sebagai bentuk pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, dan empati sosial.
• Irfan Sahab
0 Komentar