Nuansametro.com - Karawang | Yayasan Rumah Tahfidz Mumtaza Assyam yang berlokasi di Dusun Rawasari, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, sukses menggelar acara Ihtifalan Akhirussanah dan kenaikan kelas untuk tahun ajaran 2024/2025 pada Minggu (22/6/2025).
Acara yang berlangsung penuh kehangatan dan antusiasme ini menampilkan beragam kemampuan para santri, mulai dari hafalan Al-Qur'an, gerak lagu islami, hingga unjuk kebolehan membaca dan mengaji.
Para wali santri yang hadir tampak bangga menyaksikan penampilan anak-anak mereka yang telah menunjukkan perkembangan luar biasa dalam ilmu agama dan adab.
Ketua Yayasan Rumah Tahfidz Mumtaza Assyam, Ustadz Hafidz, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin digelar setiap akhir tahun ajaran sebagai bagian dari upaya menciptakan motivasi dan apresiasi kepada para santri, serta menarik minat masyarakat untuk mempercayakan pendidikan agama anak-anaknya kepada Mumtaza Assyam.
"Kami mengusung konsep pentas seni dan unjuk hafalan serta kegiatan seremonial kelulusan dan kenaikan kelas. Ini menjadi momentum kebanggaan sekaligus bentuk pertanggungjawaban kami kepada wali santri," ujar Ustadz Hafidz.
Tidak hanya itu, dalam momen Ihtifalan tahun ini, Yayasan Mumtaza Assyam juga secara resmi meluncurkan program baru yaitu TPQ (Taman Pendidikan Qur’an) untuk anak usia 4 hingga 8 tahun.
Program ini mengutamakan pembelajaran hafalan Al-Qur’an serta penanaman adab dan akhlak sejak dini sebagai nilai unggulan.
Menjelang tahun ajaran baru 2025/2026, pihak yayasan pun membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk MDTA Mumtaza Assyam, mulai dari kelas satu hingga tiga.
Pendaftaran dibuka setiap hari secara langsung di gedung Rumah Tahfidz Mumtaza Assyam.
"Kami mengajak para orang tua yang ingin anaknya tumbuh dalam lingkungan yang religius dan berkarakter baik, untuk mendaftarkan langsung ke alamat kami di Kp. Rawasari RT 11/RW 03, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kotabaru, Karawang," tutup Hafidz.
Acara Ihtifalan ini tidak hanya menjadi penanda akhir tahun ajaran, namun juga simbol semangat baru Mumtaza Assyam dalam membangun generasi Qur'ani yang berakhlakul karimah.
• Irfan Sahab
0 Komentar