Nuansametro.com - Bandung | Sebanyak 6.601 pelari dari berbagai daerah tumpah ruah di jalanan Kota Bandung pada Minggu pagi dalam ajang lari bertajuk “Lari Bung Karno”. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari peringatan 124 tahun kelahiran Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, sekaligus menandai dimulainya rangkaian acara Bulan Bung Karno yang berlangsung sepanjang Juni.
Dengan titik start dan finish di halaman Balai Kota Bandung, para peserta memulai langkah mereka bukan hanya untuk menaklukkan lintasan, tetapi juga untuk menyuarakan semangat perjuangan dan nasionalisme yang diwariskan oleh Bung Karno.
“Ini bukan sekadar olahraga lari. Ini bentuk penghormatan, pengingat, sekaligus pernyataan bahwa nilai-nilai perjuangan Bung Karno masih hidup dalam sanubari rakyat Indonesia,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, Pipik Taufik Ismail, yang turut hadir memeriahkan acara.
Acara ini tidak hanya menarik minat para pecinta olahraga, tetapi juga menggugah rasa kebangsaan di tengah masyarakat.
Nuansa merah-putih menghiasi lokasi acara, dan berbagai elemen masyarakat hadir, mulai dari pelajar, komunitas lari, tokoh masyarakat, hingga pejabat publik.
Bulan Juni memang memiliki makna mendalam dalam sejarah perjalanan Bung Karno. Lahir pada 6 Juni 1901, bulan ini juga menjadi saksi lahirnya berbagai gagasan besar sang proklamator tentang kemerdekaan, keadilan sosial, dan persatuan bangsa.
Tak heran, PDI Perjuangan yang dikenal sebagai partai ideologis warisan Bung Karno, konsisten menggelar berbagai kegiatan edukatif dan reflektif setiap tahunnya pada bulan ini.
“Semangat Bung Karno harus terus kita hidupkan. Nilai-nilainya tentang kebangsaan, kemanusiaan, dan keadilan sosial masih sangat relevan untuk menjawab tantangan zaman,” lanjut Pipik.
Dengan semangat kebersamaan dan cinta Tanah Air, Lari Bung Karno diharapkan menjadi agenda rutin yang bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menyehatkan semangat berbangsa.
• NP
0 Komentar