Foto : Pekerjaan normalisasi drainase jalan Cakradireja RT 04/10 kelurahan Karangpawitan kecamatan Karawang Barat.
Nuansametro.com - Karawang | Proyek pembangunan normalisasi drainase jalan Cakradreja RT 04/10, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, yang dikerjakan oleh CV HONEY, menuai sorotan.
Dengan nilai kontrak sebesar Rp188.958.000 dari APBD 2025, proyek ini diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang diharapkan masyarakat.
Warga setempat mengungkapkan kekecewaan terhadap kualitas pengerjaan proyek drainase yang menurut mereka hanya mencapai 50% standar kualitas.
“Kerjaannya terkesan asal jadi, tanpa memperhatikan kualitas dan kuantitas bangunan,” ujar salah seorang warga saat ditemui, Senin (2/6).
Menurut warga, pengerjaan seharusnya dilakukan dengan prosedur yang benar, seperti mengeringkan area sebelum pemasangan U-ditch dan memberikan amparan pasir agar U-ditch dapat tertata rapi dan kuat. Namun kenyataannya, pekerjaan dilaksanakan tanpa memperhatikan hal tersebut.
“Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah yang membangun drainase ini, tapi sangat disayangkan pengerjaannya tidak sesuai harapan,” tambah warga lain.
Mandor pelaksana proyek di lapangan mengaku sudah berusaha mengeringkan air menggunakan alat-alat seadanya. Namun, hujan yang terus turun dan kondisi lapangan yang basah membuat pemasangan U-ditch tetap harus dilakukan agar pekerjaan tidak terhenti.
“Saya sudah berusaha mengeringkan air dengan alkon, tapi banjir terus. Sudah capek, jadi terpaksa saya pasang U-ditch,” kata mandor tersebut.
Sementara itu, Ade, pengawas proyek dari Dinas PUPR Karawang, ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp hanya memberikan jawaban singkat.
“Iya pak, proyek itu pengawasan saya,” dan menyatakan akan menghubungi mandor untuk menindaklanjuti masukan dari warga.
Warga berharap agar pengawasan dan pengerjaan proyek dapat lebih diperketat, sesuai spesifikasi teknis yang ada, agar hasilnya berkualitas, kuat, dan tahan lama.
Mereka ingin pembangunan tersebut benar-benar bermanfaat dalam jangka panjang.
“Kami ingin pembangunan yang bagus, berkualitas, dan tahan lama, supaya manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” tegas salah seorang warga.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak CV HONEY sebagai pelaksana proyek belum dapat dihubungi untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut.
• kojek
0 Komentar