Nuansametro.com - Sumenep | Kasus dugaan pemerasan yang melibatkan oknum LSM dan Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali mencoreng wajah penegakan hukum di daerah. Kali ini, dua pelaku terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Satreskrim Polres Sumenep pada Minggu, 25 Mei 2025.
Kedua tersangka, yakni Jufri (59), seorang ASN yang berdinas di lingkungan Inspektorat Sumenep, dan Syaiful Bahri (48), Ketua salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), ditangkap saat diduga melakukan pemerasan terhadap Kepala Desa Batang-Batang Daya, Siti Naisa.
Modus operandi keduanya adalah mengintimidasi korban dengan dalih adanya dugaan penyimpangan dalam proyek Dana Desa. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pelaku mengancam akan melaporkan proyek tersebut jika permintaan mereka tidak dipenuhi.
Kapolres Sumenep melalui Kasatreskrim menyampaikan bahwa penangkapan dilakukan berdasarkan laporan korban yang merasa tertekan oleh ulah para pelaku.
“Kami mengamankan kedua pelaku saat sedang melakukan pemerasan secara langsung terhadap korban,” ujar Kasatreskrim Polres Sumenep, 28 Juni 2025.
Kini, kedua tersangka telah diamankan di Mapolres Sumenep dan tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk pengembangan kasus lebih lanjut.
Kasus ini menjadi peringatan serius terhadap praktik-praktik penyalahgunaan kewenangan dan kedok lembaga masyarakat yang seharusnya menjadi mitra pengawasan, bukan alat pemerasan.
Pihak kepolisian menegaskan akan menindak tegas siapapun yang mencoba bermain di balik isu-isu pengawasan proyek dana publik demi keuntungan pribadi.
• Rls/NP
0 Komentar