Headline News

Mengerikan! Ketua & Wakil Ketua FWJ Indonesia Dikeroyok 15 Preman Ormas Saat Takbir Idul Adha


Foto : Korban saat melapor ke kepolisian setelah mendapat kekerasan brutal.

Nuansametro.com - Kuningan | Jawa Barat kembali diguncang peristiwa kekerasan brutal yang memalukan. Ketua dan Wakil Ketua Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia Korwil Kuningan, Irwan Fauzi dan Zaky, menjadi korban pengeroyokan sadis oleh sekelompok orang yang mengaku dari ormas.

Insiden mengerikan ini terjadi di Terminal Paniis, Mandirancan, Kuningan, Kamis malam (5/6/2025), tepat saat gema takbir Idul Adha mengudara.

Tak hanya dikeroyok hingga wajah dan tubuh berlumuran darah, identitas mereka pun dirampas sambil diteriaki ancaman pembunuhan!

Brutal! Dikeroyok 15 Orang, Diseret & Dihajar Hingga Berdarah-darah

Kejadian bermula ketika Zaky, Wakil Ketua FWJ Kuningan, tengah menemui rekannya. Seorang pria mabuk yang dikenal sebagai Hadi alias Kokong muncul dan memulai adu mulut panas. 

Tak lama berselang, Hadi kembali ke lokasi dengan membawa sekitar 15 orang temannya, langsung menyerang Zaky secara brutal tanpa ampun.

"Mereka memukul, menendang, bahkan menginjak-injak tubuh Zaky seperti binatang buruan. Saya yang mencoba melerai justru ikut dipukuli, saya dijadikan bola! Darah mengucur dari wajah dan kepala saya," ungkap Irwan Fauzi, Ketua Korwil FWJ Kuningan, dengan nada geram.

Ormas Berkedok Preman! Rampas ID Pers & Ancam Bunuh

Tidak hanya berhenti di kekerasan fisik, para pelaku bahkan merampas KTP dan ID Pers milik Irwan dan Zaky, sambil meneriakkan ancaman mematikan.

"Gua dari Al Jabar! Jangan macam-macam lo! Gua bunuh kalian semua!" teriak salah satu pelaku dengan wajah penuh amarah seperti ditirukan Irwan dan Zaky kepada wartawan.

Korban kemudian langsung melaporkan insiden ini ke Polsek Pasawahan, yang selanjutnya mendampingi mereka untuk membuat laporan resmi dan visum di Polres Kuningan.

Motif Lama Terungkap: Balas Dendam Kasus Obat Terlarang

Berdasarkan keterangan, aksi ini diduga kuat dipicu dendam lama. Zaky sebelumnya pernah membantu warga Paniis menggerebek aktivitas ilegal Hadi yang dikenal sering mengedarkan obat-obatan terlarang. 

Sejak saat itu, usaha haram Hadi tutup total dan tampaknya dendam lama inilah yang akhirnya meledak jadi kekerasan.

Kecaman Keras dari FWJ Jawa Barat: "Ini Serangan Terhadap Pers!"

Ketua FWJ Indonesia DPD Jawa Barat, Tony Maulana, angkat bicara dan mengecam keras aksi biadab tersebut. Ia menyebut tindakan ini sebagai bentuk nyata premanisme dan ancaman terhadap kebebasan pers di Indonesia.

"Pers adalah mitra bangsa! Organisasi apapun seharusnya bersinergi, bukan malah mengintimidasi hingga berdarah-darah! Ini bentuk serangan serius terhadap demokrasi dan harus segera ditindak!" tegas Tony.

Ia juga mendesak kepolisian untuk segera menangkap dan menghukum semua pelaku, serta mendukung penuh inisiatif Gubernur Jawa Barat terkait pembentukan Satgas Anti Premanisme demi menjaga keamanan masyarakat.

Redaksi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak tinggal diam terhadap kekerasan terhadap jurnalis. Kebebasan pers adalah pilar demokrasi – dan hari ini, pilar itu sedang diuji oleh premanisme berkedok organisasi!



• David Hardson 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro