Nuansametro.com - Semarang | Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menggelar upacara penuh khidmat di halaman kantor KPU, Senin pagi (2/6).
Acara ini diikuti oleh seluruh jajaran pegawai serta 99 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) KPU dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Sekretaris KPU Provinsi Jawa Tengah, Arief Suja’i, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia membacakan pidato resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang menegaskan kembali pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan panduan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di era globalisasi dan digitalisasi yang terus berkembang pesat.
“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” tegas Arief dalam amanat yang dibacakannya.
Lebih dari sekadar seremoni tahunan, peringatan Hari Lahir Pancasila ini dijadikan momen refleksi dan penguatan komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa.
Seluruh peserta upacara diajak untuk menjadikan Pancasila sebagai ruh dalam setiap kebijakan, pelayanan publik, dan pelaksanaan tugas pemerintahan.
“Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan,” lanjutnya.
Upacara berlangsung dengan suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Kehadiran CPNS dari seluruh wilayah Jawa Tengah turut menjadi simbol regenerasi dan estafet nilai-nilai ideologi bangsa kepada generasi penerus.
KPU Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk terus menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek pelayanan kepada masyarakat.
Momentum Hari Lahir Pancasila ini menjadi pengingat bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan persatuan adalah fondasi dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
• Rls/Red
0 Komentar