Nuansametro.com - Karawang | Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di kawasan Sadamalun 3 RT 02/RW 13, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Selasa (17/6/2025) siang. Api mulai berkobar sekitar pukul 13.30 WIB dan dengan cepat melahap tiga rumah warga.
Suasana mencekam sempat terjadi saat api membesar, disertai suara ledakan yang membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah.
Asap hitam pekat membumbung tinggi di tengah permukiman kota, menarik perhatian warga dari berbagai penjuru.
Kepala Tim 2 Mako Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Karawang, Rudi Suwardi, mengatakan bahwa pihaknya segera menurunkan tiga unit mobil pemadam dan 18 personel begitu menerima laporan dari masyarakat.
“Api sudah besar saat kami tiba. Tiga rumah terbakar habis. Saat ini kami masih melakukan pemadaman dan pendinginan,” ujar Rudi kepada wartawan.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Namun dugaan sementara bukan berasal dari kompor gas, mengingat kejadian berlangsung siang hari ketika penghuni rumah tengah beristirahat.
“Penghuni rumah sedang tidur. Kami masih menyelidiki penyebab pastinya,” tambah Rudi.
Petugas pemadam sempat mengalami kendala dalam proses pemadaman karena lokasi sumber air cukup jauh dari titik api.
Meski demikian, api berhasil dijinakkan sebelum menjalar ke rumah lainnya.
Salah satu korban, Juhariah (61), mengaku terbangun karena dibangunkan suaminya setelah melihat api membesar dari atap rumah.
“Saya sedang tidur bersama suami dan cucu. Tiba-tiba dibangunkan karena api sudah besar. Kami langsung lari keluar, tidak sempat menyelamatkan barang apa pun,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Juhariah mengatakan dirinya tidak menyalakan kompor sejak pagi, dan tidak mengetahui dari mana api berasal. Ia pun berharap ada perhatian dari pemerintah setempat.
“Rumah saya habis. Saya enggak tahu harus mulai dari mana lagi. Semoga ada bantuan dari pemerintah,” ungkapnya lirih.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Proses penyisiran dan pendataan oleh petugas masih terus berlangsung.
• NP
0 Komentar