Foto : Jaksa Agung, Sanitiar (St) Burhanuddin
Nuansametro.com - Jakarta | Jaksa Agung Sanitiar (St.) Burhanuddin membantah tegas kabar yang menyebut dirinya akan mundur dari jabatannya sebagai pemimpin tertinggi di Korps Adhyaksa. Isu yang sempat ramai diperbincangkan warganet di media sosial itu dipastikan tidak benar.
“Enggak ada saya mundur, enggak ada, oke,” ujar Burhanuddin singkat namun tegas saat ditemui awak media di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta.
Meski demikian, Burhanuddin menegaskan bahwa posisi Jaksa Agung berada sepenuhnya di bawah kewenangan Presiden Republik Indonesia.
“Apa pun itu, itu hak prerogatifnya Presiden,” imbuhnya.
Isu soal pengunduran diri Burhanuddin sejatinya telah dibantah sejak pertengahan Mei lalu oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum), Harli Siregar.
Dalam keterangannya pada 19 Mei 2025, Harli menegaskan bahwa kabar pergantian Jaksa Agung dalam waktu dekat hanyalah hoaks.
“Memang kami juga baru mendengar dari beberapa media dan kami sangat terkejut, karena sesungguhnya berita itu atau informasi itu tidak benar,” ujar Harli.
Menurut Harli, hingga saat ini Burhanuddin masih menjalankan tugas-tugasnya secara aktif, termasuk memberikan arahan kepada seluruh jajaran kejaksaan, khususnya dalam penanganan perkara korupsi yang menjadi salah satu fokus utama institusi.
Harli juga menjelaskan bahwa berbeda dengan jaksa karier lainnya, jabatan Jaksa Agung tidak dibatasi usia pensiun karena merupakan jabatan politik yang ditentukan langsung oleh Presiden.
“Sepanjang Presiden masih berkenan dan belum ada pergantian, ya, Jaksa Agung akan tetap,” katanya.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa komunikasi antara Jaksa Agung Burhanuddin dan Presiden Prabowo Subianto sejauh ini masih berjalan dengan baik dan tanpa hambatan.
Dengan klarifikasi ini, Kejaksaan Agung berharap publik tidak lagi terpengaruh oleh kabar yang tidak jelas sumber dan kebenarannya. Masyarakat diimbau untuk mengandalkan informasi dari sumber resmi dan terpercaya.
• NP
0 Komentar