Foto : Bupati Karawang, Aep Syaepuloh saat menghadiri kegiatan PATEN di kecamatan Pedes
Nuansametro.com - Karawang | Pemerintah Kabupaten Karawang kembali menggelar Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), kali ini bertempat di halaman kantor Kecamatan Pedes pada Selasa (10/6). Uniknya, kegiatan ini dikolaborasikan dengan agenda rutin Rapat Minggon Kecamatan, menghadirkan nuansa sinergi antara pelayanan langsung kepada masyarakat dan evaluasi pembangunan wilayah.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Karawang, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Dandim 0604/KRW, perwakilan Kejaksaan Negeri, pimpinan OPD, para kepala dinas, camat, kepala desa, hingga tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan perwakilan instansi vertikal lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Karawang H. Aep Saepuloh, SE menegaskan pentingnya memasukkan kegiatan PATEN ke dalam rapat minggon kecamatan.
"Tujuannya agar pemerintah daerah dapat langsung mendengar aspirasi masyarakat di bawah dan sekaligus menyampaikan arah kebijakan pembangunan," ujar Bupati.
Ia juga mengungkapkan bahwa tahun ini Kecamatan Pedes menerima alokasi anggaran pembangunan hingga Rp32 miliar, yang difokuskan pada perbaikan infrastruktur jalan dan fasilitas pendidikan.
Bahkan, pelebaran jalan menuju Pedes akan segera dimulai dengan anggaran sekitar Rp15 miliar.
"Target kita pada 2025, pembangunan sekolah SD hingga SMP di dapil tiga bisa tuntas," jelasnya.
Terkait pelayanan kesehatan, Bupati menyampaikan bahwa RS Proklamasi ditargetkan mulai beroperasi pada bulan September tahun ini.
Ia berharap setiap daerah pemilihan (dapil) di Karawang dapat memiliki rumah sakit tipe C, sehingga masyarakat tidak perlu bepergian jauh untuk mendapatkan layanan medis.
Sementara itu, Camat Pedes H. Aef Saepudin, S.KM menyampaikan bahwa Gebyar PATEN kali ini diisi dengan beragam layanan dari berbagai instansi, seperti Disdukcapil, Samsat, pembuatan SIM keliling, PDAM, PLN, Bank BJB, Puskesmas, dan PLKB.
Tak kalah menarik, terdapat pula stand UMKM dari 12 desa di Kecamatan Pedes, yang turut memeriahkan suasana dan mempromosikan produk lokal.
Dalam laporannya pada rapat minggon, Camat Pedes menyoroti pentingnya penanganan sampah sebagai isu nasional. Ia menjelaskan bahwa pihak kecamatan bersama seluruh kepala desa telah menganggarkan pembuatan satu kontainer sampah per desa.
Selain itu, diperkenalkan pula program “Kasih Papa” (Kampung Bersih Tanpa Sampah), dengan sistem pemilahan sampah organik dan non-organik serta pengolahan sampah menjadi pupuk organik cair menggunakan molase.
"Upaya ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menjawab isu lingkungan, dengan aksi nyata dan gotong royong seluruh komponen desa," tegas Camat Aef.
Tak hanya itu, dari sektor pertanian, Kecamatan Pedes telah menerima bantuan empat mesin pompa air. Namun, masih terdapat pekerjaan rumah seperti normalisasi saluran pembuangan Cirembang (1,5 km) dan Cisoga (5 km), yang dianggap krusial bagi keberlanjutan pertanian warga.
Di bidang pendidikan dan kesehatan, Kecamatan Pedes telah melaksanakan apel siaga, patroli malam, serta program penanganan stunting. Camat melaporkan terdapat 22 anak stunting di wilayahnya, dan seluruhnya sudah ditangani melalui program BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting), yang didukung oleh iuran gotong royong dari berbagai pihak.
Dengan sinergi lintas sektor dan semangat gotong royong yang tinggi, Gebyar PATEN di Kecamatan Pedes menjadi contoh nyata pelayanan publik yang berpihak pada rakyat sekaligus mendorong percepatan pembangunan wilayah secara merata dan berkelanjutan.
• Zis
0 Komentar