Headline News

FORKABI Turun Langsung Bantu Korban Kebakaran Kapuk Muara, Solidaritas Tanpa Batas


Foto : Pengurus Pusat Siaga Bencana Inti Forkabi ( SBIF ) DKI Jakarta Eko Suherman dan Ketua SBIF Jakarta Utara Eman Sulaeman Menyalurkan Bantuan ke korban Kebakaran di Kapuk Muara.

Nuansametro.com – Jakarta | Aksi kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI). Pengurus Pusat dan Pengurus Jakarta Utara Siaga Bencana Inti Forkabi (SBIF) hadir langsung di tengah-tengah warga terdampak kebakaran hebat yang melanda permukiman padat penduduk di RT 17 RW 04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (8/6/2025).

Musibah kebakaran yang terjadi pada Jumat (6/6/2025) lalu menghanguskan ratusan rumah dan memaksa sekitar 600 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Warga kini bertahan seadanya di lokasi bekas kebakaran sambil berharap datangnya bantuan dari pemerintah maupun para dermawan.

Rombongan SBIF yang dipimpin langsung oleh Eko Suherman, Ketua SBIF se-Jabodetabek, dan Eman Sulaeman, Ketua SBIF Jakarta Utara, datang membawa berbagai bantuan. Turut hadir pula H. Jaelani dari Majelis Pertimbangan Organisasi Daerah (MPOD), dan Arifin, Sekretaris Daerah Forkabi Jakarta Utara.

Bantuan yang diberikan berupa beras, pakaian layak pakai, mi instan, serta air mineral, disalurkan langsung kepada warga terdampak di lokasi bencana.

“Alhamdulillah, FORKABI melalui Siaga Bencana Inti hadir untuk membantu saudara-saudara kita yang tengah mengalami musibah. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka,” ujar Eko Suherman kepada awak media.

Sementara itu, Eman Sulaeman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah terlibat.

“Saya mewakili SBIF Jakarta Utara mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Pengurus Pusat SBIF dan DPRC Jakarta Utara. Bantuan ini sangat berarti bagi warga Kapuk Muara yang sedang tertimpa musibah,” katanya.

Dari lokasi, Siswoyo, Wakil RW sekaligus perwakilan dari RW 04, menyampaikan bahwa warga saat ini sangat membutuhkan tenda atau tempat tinggal sementara. Barak penampungan yang ada sudah melebihi kapasitas, dan sebagian besar warga lebih memilih kembali ke lokasi asal mereka, meski hanya dengan tenda seadanya.



“Kami harap bantuan terus mengalir, terutama tenda dan kebutuhan mendesak lainnya. Warga kini sedang berusaha membangun tempat berteduh dari puing dan terpal seadanya,” tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi di lapangan masih memprihatinkan. Warga sangat berharap uluran tangan dari pemerintah maupun para dermawan untuk bisa bangkit dari musibah ini.


Penulis: Supriyadi/Pray
Reporter: Zul
Editor: Redaksi Nuansametro.com


Apabila Anda ingin berita ini dalam format publikasi media sosial atau siaran pers resmi, saya bisa bantu sesuaikan.

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro