Nuansametro-.com | Setelah genap 100 hari menjabat, kinerja Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, S.H. dan Wakil Bupati dr. Asep Surya Atmaja mendapat apresiasi dari masyarakat. Berdasarkan hasil survei evaluasi publik yang dirilis Aliansi Ormas Bekasi bekerjasama dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), sebanyak 81,4% responden menyatakan puas terhadap kinerja pasangan kepala daerah tersebut.
Survei ini melibatkan 1.850 responden dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Ormas Bekasi. Pengumpulan data dilakukan secara daring menggunakan Google Form sejak 31 Mei hingga 6 Juni 2025.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Sekretariat Aliansi Ormas Bekasi, Kota Legenda Grand Wisata Tambun Selatan, Selasa (10/6/2025), Ketua Umum Aliansi Ormas Bekasi HM Zaenal Abidin menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat menyambut positif langkah awal pemerintahan Ade–Asep.
“Sebanyak 72,9% responden menyatakan sangat puas atau cukup puas. Ini menunjukkan dukungan dan harapan besar masyarakat kepada pemerintahan baru,” ujar HM Zaenal Abidin.
Sementara itu, 20% menyatakan kurang puas, dan 7,1% tidak puas terhadap kinerja 100 hari pertama Bupati dan Wakil Bupati.
Respons Positif atas Program Penertiban Bangunan Liar
Salah satu program unggulan yang mendapat sorotan adalah penertiban bangunan liar di bantaran sungai. Program ini mendapat tingkat persetujuan tinggi, dengan 90,6% responden menyatakan sangat puas atau cukup puas.
Rinciannya:
Sangat Puas 53,3%
Cukup Puas 37,6%
Kurang Puas 20%
Tidak Puas 7,1%
Masalah Mendesak: Pengangguran, Pungli, Jalan Rusak dan Penataan Kota
Dalam bagian terbuka survei, masyarakat menyuarakan berbagai masalah mendesak yang perlu segera ditangani. Isu-isu tersebut mencerminkan kondisi nyata yang dihadapi warga Bekasi saat ini.
Beberapa masalah yang paling banyak disebut antara lain:
-
Penataan kawasan kumuh, khususnya di sekitar SGC Cikarang yang dipenuhi pedagang kaki lima.
-
Pengentasan pengangguran dan penciptaan lapangan kerja, terutama bagi warga lokal tanpa diskriminasi.
-
Penghapusan pungutan liar dalam urusan ketenagakerjaan dan birokrasi.
-
Perbaikan infrastruktur, khususnya jalan rusak dan sarana publik lainnya.
-
Pemberantasan peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang seperti tramadol.
-
Penataan lalu lintas dan perlunya sanksi tegas bagi pelanggar.
-
Rotasi-mutasi pejabat daerah agar mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati.
-
Normalisasi sungai dan konservasi kawasan sempadan air untuk mencegah banjir.
Harapan Publik: Langkah Nyata & Keberlanjutan Program
HM Zaenal Abidin menegaskan bahwa hasil survei ini bukan hanya cerminan dari evaluasi, tetapi juga bentuk harapan dan dukungan terhadap arah baru pemerintahan Kabupaten Bekasi.
“Ini bukan hanya soal puas atau tidak puas. Ini adalah sinyal bahwa masyarakat menaruh harapan besar pada kepemimpinan Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja,” katanya.
Ketua SMSI Kabupaten Bekasi Doni Ardon turut menyatakan bahwa evaluasi publik seperti ini penting sebagai cermin kinerja dan arah kebijakan ke depan.
Catatan Akhir: Tantangan Besar Menanti
Memasuki masa kerja selanjutnya, pasangan Ade–Asep dihadapkan pada tantangan besar: merealisasikan program prioritas, merespons kebutuhan publik secara konkret, dan memperkuat sinergi dengan semua elemen masyarakat.
Apakah 100 hari yang menjanjikan ini bisa menjadi pondasi kuat untuk lima tahun kepemimpinan yang berdampak? Waktu yang akan menjawab.
Laporan ini disusun berdasarkan hasil survei litbang Aliansi Ormas Bekasi & SMSI, 2025.
• NP
0 Komentar