Headline News

Mobil Dinas Nunggak Pajak 4 Tahun, Camat Tirtajaya: "Baru Ingat Setelah Ditanya Wartawan"



Nuansa Metro - Karawang | Sebuah mobil dinas milik Kecamatan Tirtajaya, Karawang, menjadi sorotan tajam setelah diketahui menunggak pajak kendaraan selama empat tahun. Ironisnya, meski menunggak, kendaraan tersebut masih aktif digunakan dalam berbagai aktivitas, termasuk untuk keperluan belanja.

Saat dikonfirmasi oleh awak media pada Senin (6/5/2025), Camat Tirtajaya, Dulloh, tak menampik adanya tunggakan tersebut.

"Iya kang, mobil itu milik PKK kecamatan yang pakai. Ya kadang dipakai ke Rengasdengklok buat belanja keperluan kegiatan," ujarnya blak-blakan.

Dulloh mengakui bahwa dirinya baru teringat soal tunggakan pajak setelah dikonfirmasi oleh wartawan. Ia pun berjanji akan segera menindaklanjuti persoalan itu.


"Terima kasih juga akang sudah mengingatkan. Saya akan segera mengurusnya. Kebetulan ada program soal pajak kendaraan. Biar Pak Usep saja yang urus, ya paling lambat dua minggu," ujarnya.

Alasan Dulloh atas keterlambatan ini adalah karena padatnya aktivitas pekerjaan yang ia jalani. Namun, pernyataan tersebut justru memicu reaksi keras dari berbagai pihak.

Sekretaris DPC GMPI Tirtajaya, Wawan Gunawan, mengecam kelalaian tersebut sebagai bentuk ketidakpatuhan terhadap aturan negara.


"Pejabat publik harus menjadi contoh. Bukan malah abai. Ini jelas pelanggaran dan bisa menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap pengelolaan aset negara," tegas Wawan.

Senada dengan itu, Kepala BPKAD Karawang, H. Asep Azhar, menekankan pentingnya kepatuhan administrasi dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


"OPD harus bayar," ujarnya singkat namun tegas.

Sebagai informasi, kelalaian dalam membayar pajak kendaraan dinas tidak hanya berdampak pada denda administratif. Jika terus diabaikan, bisa menimbulkan sanksi pidana dan pencabutan registrasi kendaraan.

Yang lebih penting, ini juga mencoreng citra pemerintah daerah di mata masyarakat.

Kini, publik menanti aksi nyata dari pihak Kecamatan Tirtajaya untuk menyelesaikan tunggakan tersebut dan mengembalikan kepercayaan masyarakat dalam pengelolaan aset negara.



Reporter: Kojek
Editor: Redaksi Nuansa Metro


0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro