Nuansa Metro - Karawang | Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, yang semestinya menjadi tempat rekreasi dan paru-paru kota, kini berubah menjadi tempat tumpukan sampah. Kondisinya memprihatinkan, proyek RTH tersebut diduga mangkrak dan ditelantarkan oleh pihak pelaksana, memicu keluhan dari warga dan aktivis setempat.
Pantauan langsung di lapangan pada Jumat (2/5/2025) menunjukkan kondisi RTH yang tak terurus. Sampah berserakan di berbagai sudut area, menyebarkan bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Tidak terlihat adanya aktivitas pembangunan maupun pemeliharaan di lokasi tersebut, meski kawasan itu memiliki nilai historis tinggi bagi perjuangan bangsa.
“Saya sudah enek lihat tumpukan sampah. Bau busuknya menyengat. Padahal setiap hari kami bayar uang kebersihan,” keluh Bah Sar, salah satu warga yang tinggal di sekitar RTH. Ia mengaku membayar retribusi kebersihan sebesar Rp4.000 per hari, yang ditarik dua kali sehari.
Menurutnya, bukan soal nominal uang, tetapi rasa tanggung jawab terhadap kebersihan yang kini tidak terlihat dari pihak pengelola.
“Tolong kebersihannya dijaga. Jangan sampai RTH ini malah jadi kubangan sampah,” ujarnya.
Sorotan juga datang dari tokoh masyarakat setempat. Ugay Mulyana, Ketua LSM NKRI DPC Rengasdengklok sekaligus bagian dari Forum Karawang Utara Bergerak (FKUB), mengecam keras kondisi tersebut.
Ia mempertanyakan keberadaan retribusi kebersihan yang masih dipungut meski pengelolaan sampah nyaris tak berjalan.
“Kalau sampah hanya ditumpuk di bawah bangunan bekas biliar dan tidak diangkut, untuk apa retribusi kebersihan itu? Jangan mau dibodohi,” tegas Ugay Mulyana melalui diskusi grup FKUB.
Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Karawang, khususnya dinas terkait, untuk segera turun tangan. Menurutnya, jika dibiarkan, kondisi kumuh ini dapat mencoreng nama baik Rengasdengklok sebagai kota bersejarah yang memiliki nilai perjuangan penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Masyarakat berharap pemerintah tidak hanya menindak tegas pihak yang lalai, tetapi juga segera memulihkan fungsi RTH agar bisa menjadi tempat yang nyaman dan layak bagi warga.
• Kojek
0 Komentar