Nuansa Metro - Sumedang | Ratusan mahasiswa Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung resmi diterjunkan ke Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Senin (5/5/2025).
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan sosial dan pemberdayaan masyarakat di wilayah pedesaan.
Prosesi pelepasan mahasiswa dilakukan secara simbolis oleh Wakil Rektor UNINUS, Achmad Ridwan, S.Si., SH., MH., dan diterima langsung oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Rancakalong di lokasi ikonik Geotheater Rancakalong.
Dalam sambutannya, Camat Rancakalong, Cecep Supriatna, S.STP., menyambut hangat kehadiran para mahasiswa. Ia menekankan pentingnya keterlibatan langsung mahasiswa dalam kehidupan masyarakat desa, serta mengajak mereka untuk menggali potensi lokal yang selama ini mungkin belum banyak tersentuh.
"Ini momen penting untuk bersinergi. Terima kasih kepada UNINUS yang kembali memilih Rancakalong sebagai lokasi KKN. Kami berharap mahasiswa bisa menjadi jembatan bagi kemajuan desa dengan mengangkat potensi yang ada," ujar Camat Cecep.
Tak hanya itu, Camat Cecep juga menyampaikan mimpi besar yang sedang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang: menjadikan Geotheater Rancakalong sebagai pusat seni dan budaya berkelas dunia, sekelas Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.
"Kita ingin budaya kita tidak sekadar dipamerkan di luar negeri, tapi jadi magnet dunia di rumah sendiri. Geotheater harus jadi panggung bagi seni dan budaya lokal yang mendunia," tegasnya penuh semangat.
Program KKN UNINUS di Rancakalong bukanlah yang pertama. Tahun sebelumnya, kegiatan serupa telah mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat karena kontribusinya yang nyata dalam pemberdayaan warga.
Dengan latar alam Geotheater yang menawan dan semangat kolaboratif antara akademisi dan pemerintah, KKN tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pembelajaran mahasiswa, tetapi juga menjadi pemantik kemajuan dan inovasi di tengah masyarakat Rancakalong.
• Mus
0 Komentar