Nuansametro.com - Karawang |
Proyek pembangunan drainase di RT 01 RW 16 Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, menuai kritik pedas dari warga setempat.
Pekerjaan yang dikerjakan oleh CV Istiqomah Kepuh Aljariah dengan nomor kontrak P15-876838 itu dinilai tidak sesuai standar teknis dan dikerjakan secara asal-asalan.
Proyek senilai Rp188.909.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Karawang Tahun 2025 ini, berdasarkan pantauan NuansaMetro.com pada Jumat (23/5/2025), tampak mengalami sejumlah kejanggalan.
Pemasangan U-Ditch sepanjang 231,60 meter dengan ukuran 0,30 x 0,30 meter dilakukan tanpa mengeringkan saluran air terlebih dahulu.
Lebih parah lagi, tidak terlihat adanya urugan pasir unsur penting dalam konstruksi drainase di sekitar lokasi proyek.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku bersyukur atas adanya pembangunan, namun menyayangkan mutu pelaksanaannya.
“Kami memang butuh saluran air yang baik, tapi saya lihat U-Ditch dipasang begitu saja, tanpa urugan pasir. Itu penting agar kuat dan tidak mudah amblas,” ujarnya.
Kekhawatiran warga semakin menguat setelah pernyataan mengejutkan datang dari mandor proyek, Ace.
Saat dikonfirmasi, ia justru terang-terangan mengungkapkan sikap abainya terhadap penggunaan urugan pasir.
“Pake urugan pasir. Ke pengen mah saya ngomong ke Pa Dian juga, hilangkan saja urugan pasir itu karena bikin pusing. Karena efektifitasnya enggak terlalu penting,” ujarnya santai.
Pernyataan tersebut menimbulkan kecurigaan bahwa proyek ini diduga tidak mengikuti spesifikasi teknis yang semestinya.
Sejumlah U-Ditch yang telah terpasang juga terlihat tidak rata dan bahkan lebih tinggi dari permukaan jalan, yang berpotensi menimbulkan genangan air baru saat hujan.
Warga mendesak Dinas terkait untuk segera turun tangan dan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap proyek yang dibiayai dari uang rakyat ini.
Mereka berharap kualitas proyek infrastruktur tidak dikorbankan demi efisiensi yang tidak bertanggung jawab.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak pelaksana proyek maupun tanggapan atas pernyataan kontroversial sang mandor.
Reporter: Kojek
0 Komentar